Mengapa Makanan Bisa Bertahan Lama di Lambung? Yuk Temukan Jawabannya di Sini

Mengapa Makanan Bisa Bertahan Lama di Lambung? Yuk Temukan Jawabannya di Sini

Mengapa Makanan Bisa Bertahan Lama di Lambung? Yuk Temukan Jawabannya di Sini- Tangkapan Layar Instagram @dietkalorisehat--

Serat memperlambat laju pencernaan di lambung. Makanan yang tinggi serat akan bertahan lebih lama di lambung, namun serat juga membantu dalam proses pengosongan lambung secara lebih stabil dan teratur.

3. Ukuran Porsi

Semakin besar porsi makanan yang dikonsumsi, semakin lama waktu yang dibutuhkan oleh lambung untuk mencernanya.

Lambung perlu waktu untuk mencampur makanan dengan asam lambung dan enzim sebelum melepasnya ke usus halus.

4. Kondisi Fisik dan Kesehatan Lambung

Beberapa kondisi medis seperti gastroparesis (keterlambatan pengosongan lambung) dapat mempengaruhi seberapa lama makanan bertahan di lambung.

Kondisi ini sering kali diakibatkan oleh gangguan pada saraf yang mengatur kontraksi lambung, sehingga makanan bertahan lebih lama di lambung daripada biasanya.

5. Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik setelah makan juga dapat memengaruhi seberapa cepat makanan diproses oleh lambung.

Berolahraga terlalu intens setelah makan dapat memperlambat pencernaan, sementara gerakan ringan seperti berjalan santai justru membantu mempercepat proses pengosongan lambung.

Penjelasan Singkat Tentang Durasi Pencernaan di Lambung 

Secara ilmiah, waktu pencernaan makanan di lambung dipengaruhi oleh beberapa enzim dan hormon yang mengatur proses tersebut.

Salah satu hormon yang berperan penting adalah gastrin, hormon yang merangsang lambung untuk memproduksi asam klorida dan enzim pencernaan lainnya.

Selain itu, lambung memiliki kemampuan untuk mengontrol pengosongan makanan ke usus halus. Ini dikenal sebagai gastrointestinal motility, yaitu gerakan kontraksi otot lambung yang mendorong makanan menuju usus halus.

Lemak, misalnya, memicu pelepasan hormon cholecystokinin (CCK) yang memperlambat pengosongan lambung untuk memberikan waktu bagi lemak untuk dicerna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: