PLN Dan Masyarakat Bersinergi Ciptakan Ekosistem Biomassa, Targetkan Zero Emisi Tahun 2060
PLN Dan Masyarakat Bersinergi Ciptakan Ekosistem Biomassa, PLN Dan Pemerintah Targetkan Zero Emisi Pada Tahun 2060--Evet
RADARTASIKTV.ID - PT PLN (Persero) melalui Sub Holding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), meresmikan program "pengembangan ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan dan pertanian terpadu" di lahan kritis seluas 100 hektare di Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada kamis 26 september 2024.
Program yang melibatkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan biomassa untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), tidak hanya akan meningkatkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) saja, akan tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Wakil menteri pertanian Sudaryono yang hadir dalam peresmian program ini, menyambut baik inisiatif dari PLN.
Ia menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi untuk memastikan keberhasilan programan siap membantu demi memberikan apapun yang baik buat rakyat, termasuk memberikan pembinaan dan dukungan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Jelang Kampanye, KPID Jawa Barat Pelototi Iklan Calon Kepala Daerah di Lembaga Penyiaran
Program ini merupakan salah satu upaya PLN dalam menggenjot pemanfaatan Energi Baru Terbarukan, sebagai bagian dari strategi dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan di Indonesia, serta mendukung target pemerintah untuk mencapai net zero emissions pada tahun 2060.
Dengan terus menjalin kolaborasi, PLN berharap program ini tidak hanya memanfaatkan lahan kritis, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan daerah.
Salah satu contohnya, di Tasikmalaya, PLN telah melakukan penanaman 100 ribu tanaman indigofera dan memberikan 205 ekor domba untuk dibudidayakan oleh masyarakat.
Rismayadi selaku petani di wilayah Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir,Kab Tasikmalaya ini , sangat merasakan manfaat dari program pengembangan ekosistem biomasa yang telah diberikan oleh PLN di wilayahnya.
Dengan kolaborasi yang kuat antara masyarakat dan pln, diharapkan program pengembangan ekosistem biomassa ini akan berkelanjutan, serta menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi dan kelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Ketajaman “Feeling” Pemilih Tergantung Pendidikan Politik , Pemilih Wajib Tau Rekam Jejak Calon
BACA JUGA:Dana Kampanye Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar Dibatasi Rp 13,2 Miliar, ini Penjelasan KPU
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: