OJK Minta Masyarakat Selektif Pilih Lembaga Keuangan , Prioritas Utama Harus Perhatikan Aspek Logis dan Legal
--
RADARTASIKTV.ID - Maraknya lembaga keuangan ilegal yang menawarkan berbagai produk perbankan kepada masyarakat, terutama pinjaman online, mendapatkan perhatian serius dari kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat, karena telah banyak merugikan para nasabahnya.
Masih minimnya pengetahuan masyarakat terhadap dunia perbankan, ditenggarai sebagai penyebab utama munculnya permasalahan ini.
Sehingga mendorong pihak OJK untuk terus menggenjot literasi keuangan, agar masyarakat memiliki pengetahuan terhadap produk dan layanan industri keuangan.
Seperti disampaikan kepala OJK Provinsi Jawa Barat, Imansyah, saat acara puncak bulan inklusi keuangan tahun 2024, yang digelar di gedung Kiyai Haji Irfan Hilmy, Komplek Islamic Center Ciamis, selasa siang.
BACA JUGA:Dorong Disabilitas Lebih Produktif, 19 Disabilitas di Kota Tasikmalaya Terima Bantuan Kaki Palsu
Pihaknya meminta kepada masyarakat, agar lebih selektif dalam memilih lembaga keuangan, dengan memperhatikan aspek legalitas dan kelogisan. Sehingga tidak mudah tergiur oleh berbagai tawaran, yang menjanjikan keuntungan besar dalam jangka waktu singkat.
"Masyarakat harus selektif memilih lembaga keuangan, dengan mengedepankan aspek logis dan legal, sehingga tidak mudah tergiur oleh tawaran yang menjanjikan keuntungan besar dan jangka waktu singkat," ujar Imasnyah.
Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap keuangan, sehingga diharapkan bisa bijak dalam mengambil keputusan finansial, baik bertransaksi secara konvensional maupun menggunakan platform digital.
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Series Zombie Terbaik, Terseram, dan Menegangkan
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: