Kebaya Laci, Keripik Bayam Produksi Warga Binaan Lapas Ciamis Jadi Sumber Penghasilan Warga Binaan

Kebaya Laci, Keripik Bayam Produksi Warga Binaan Lapas Ciamis Jadi Sumber Penghasilan Warga Binaan

Kebaya Laci, Keripik Bayam Produksi Warga Binaan Lapas Ciamis, Jadi Sumber Penghasilan Warga Binaan Serta PNBP --

RADARTASIKTV.ID - Menjalani kehidupan di dalam lembaga pemasyarakatan, tak menjadi penghalang bagi para warga binaan lapas kelas 2 B Ciamis untuk tetap produktif. Mereka kini memiliki kegiatan baru, yakni memproduksi keripik bayam dengan nama kebaya laci

Proses pembuatan makanan ringan ini terbilang sederhana, daun bayam hasil budidaya para warga binaan yang ditanam di pekarangan lapas ini, hanya cukup dicuci dengan air mengalir hingga bersih, kemudian dicelupkan ke dalam adonan tepung yang sudah diberi bumbu penyedap, lalu digoreng dengan minyak yang sudah panas.

Setelah dipastikan matang, keripik bayam akan ditiriskan terlebih dahulu, setelah itu kemudian dikemas ke dalam plastik dengan berat masing-masing 200 gram, lalu dijual ke pasaran seharga 20 ribu rupiah. 

BACA JUGA:Resep Chicken Cordon Bleu Solaria: Nikmatnya Olahan Ayam Ala Dapur Rumahan

BACA JUGA:Atasi Demam Anak dengan Paracetamol Alami Cuma 2 Bahan, Yuk Bikin Sendiri di Rumah

Meski diproduksi di dalam lapas, namun keripik bayam ini tetap menjaga kualitas rasa, dengan tekstur krispi yang renyah dan gurih.

Sehingga enak untuk dijadikan sebagai cemilan maupun teman nasi, apalagi sudah bersertifikasi halal dari majelis ulama indonesia, sehingga dipastikan aman untuk dikonsumsi.

Disampaikan kalapas kelas 2b Ciamis, Beni Nurrahman, menurutnya, keuntungan dari penjualan keripik bayam ini, tidak hanya menjadi sumber penerimaan negara bukan pajak, namun juga penghasilan tambahan bagi para warga binaan. 

BACA JUGA:DPR Dan Bappenas Dorong Entaskan Kemiskinan Dari Desa, Potensi Desa Harus Dikembangkan Jadi Ekonomi Desa

BACA JUGA:GOW Ciamis Edukasi Orang Tua Melek Teknologi Informasi, Proteksi Anak Dari Pengaruh Konten Negatif

"Keuntungan dari penjualan keripik bayam ini dibagi dua, pertama untuk penerimaan negara bukan pajak kedua untuk para warga binaan, namun uangnya diserahkan setelah mereka bebas atau diberikan kepada keluarganya saat menengok kesini," ujar Beni.

Pihak lapas kelas 2b Ciamis menargetkan untuk terus meningkatkan hasil produksi keripik bayam ini, dengan memperluas wilayah pemasaran, baik secara online maupun offline. Sehingga tidak hanya dijual wilayah Priangan Timur, namun ke seluruh pelosok daerah di Indonesia. 

BACA JUGA:Bikin Ramuan untuk Nyeri Lutut Susah Berdiri Di Rumah, Resep dari dr. Zaidul Akbar Cukup 3 Bahan

BACA JUGA:Hamparan Sampah Tpa Ciangir Bakal Disulap Jadi Danau, Dinas LH Ingin Buat Destinasi Wisata Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: