Ekonomi Sulit, Dua Pria Jadi Pemasar Situs Judi Online, Situs Judi Online Dipasarkan Melalui Akun Medsos
--
RADARTASIKTV.ID - RD dan RK, dua pelaku moderator atau pemasar situs judi online, dibekuk Satreskrim Polres Banjar di rumahnya.
Penangkapan kedua tersangka bermula ketika anggota Timsus melakukan Patroli Siber media sosial Facebook. Timsus menemukan akun medsos yang diduga melakukan tindak pidana mempromosikan situs judi online.
Setelah diketahui lokasi dua tersangka, satreskrim polres banjar langsung mengamakan kedua moderator tersebut beserta barang bukti.
BACA JUGA:Dari Call of Duty Hingga PUBG, Games FPS Online Android yang Wajib Dicoba
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih, ini Tips Memilih Beragam Jenis Kain Untuk Baju yang Nyaman dan Stylish
Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto mengatakan, situs judi online dipasarkan melalui media sosial dan paling banyak akun Facebook.
Promotor website yang tertarik dapat menghubungi melalui nomor Whatsapp. Link yang dipromosikan mudah diakses karena hanya tinggal klik.
"Iya dengan medsos Facebook, sebagian besar kami tunjukkan contohnya seperti ini. Jadi dipromosikan, apabila tertarik promotor website hubungi nomor WA dicantumkan. Kalau ini dari endorser, langsung diberikan link tautannya tinggal diklik kemudian nanti akan tersambung ke situs judi online," ujar AKBP Danny Yulianto
BACA JUGA:Mengenal Aplikasi Discord, Platform Komunikasi Serbaguna untuk Semua Komunitas!
BACA JUGA:Fungsi Google Drive dan Cara Memakainya, Solusi Penyimpanan dan Kolaborasi Efektif di Era Digital
Tersangka RD, mengaku beralih menjadi moderator atau pemasar situs judi online karena usaha yang dirintisnya beberapa bulan lalu bangkrut. selain menjadi moderator, dirinya pun bermain judi online.
"Buka warung makan ya gitulah. Nah kemarin pas buka warung makan saya sudah enggak kenal dunia ginian ya, stop total. Cuma dapat bangkrut usaha saya jadi ke judi online. Usahanya di Banjar. Usahanya sudah tiga bulan. Uang hasil jadi moderator untuk main judi online." ujar Pelaku RD.
Hal senada diungkapkan tersangka lainnya, RK yang berprofesi sebagai buruh harian lepas.
BACA JUGA:Sebuah Minimarket di Tasikmalaya Dibobol Maling, Kasus Serupa Telah Terjadi 2 Kali Dalam Sepekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: