Ratusan Warga Binaan Lapas Banjar Salurkan Hak Pilih, Tidak Ada Pengamanan Khusus Saat Proses Pencoblosan

Ratusan Warga Binaan Lapas Banjar Salurkan Hak Pilih, Tidak Ada Pengamanan Khusus Saat Proses Pencoblosan

Ratusan Warga Binaan Lapas Banjar Salurkan Hak Pilih, Tidak Ada Pengamanan Khusus Saat Proses Pencoblosan--Sukirman

RADARTASIKTV.ID - Meski tengah menjalani masa hukuman atau pembinaan, ratusan warga binaan lapas kelas II B Banjar tetap memiliki hak yang sama seperti warga negara indonesia lainnya. Mereka memiliki hak untuk memilih pemimpin di Kota Banjar dan Provinsi Jawa Barat.

Proses pemilihan calon wali dan wakil wali Kota Banjar serta Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat ini dilakukan di TPS khusus. 

Kepala lapas kelas IIB Banjar, Amico Balalembang mengatakan, sebanyak 302 warga binaan yang dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon kepala daerah baik calon Gubernur maupun wali Kota Banjar.

BACA JUGA:Viman Optimis Menang, Targetkan Raih Suara Di Atas 50 Persen, Ajak Warga Berpolitik Dengan Riang Gembira

BACA JUGA:Hasil Pilkada Bisa Dipantau Masyarakat Lewat Info Pemilu, Data Merupakan Hasil Dari Sirekap KPPS

Amico menjelaskan selama persiapan hingga pelaksanaan pemungutan dan penghitungan surat suara tidak ada kendala. Dirinya menegaskan tidak ada pengamanan khusus selama proses pemilihan.

"DPT sesuai dengan keputusan dari KPU ada 302 warga binaan yang dapat menggunakan hak pilihnya untuk pemilihan kepala daerah baik gubernur maupun wali kota banjar. Selama ini, proses persiapan hingga hari ini tidak ada kendala. Untuk pengamanan khusus tidak ada karena tempat kita terbatas tidak ada akses lalu lalang keluar," ujarnya.

Amico menambahkan pihaknya terus berkomunikasi dengan TNI Polri untuk pengamanan Pilkada serentak di lapas.

BACA JUGA:Hindari Penyalahgunaan Surat Suara, KPU Kab. Tasikmalaya Musnahkan 1.038 Surat Suara Rusak

BACA JUGA:KPU Pastikan Distribusi Logistik Pilkada Serentak Rampung dan Berlangsung Tanpa Kendala

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: