Kasus Kriminalitas Remaja di Kota Tasik Jadi Sorotan Pusat, KPAI Jakarta Ikuti Sidang di Pengadilan Negeri
KASUS KRIMINALITAS REMAJA DI KOTA TASIK JADI SOROTAN PUSAT WEB--
RADARTASIKTV.ID - Kasus ditahannya empat pelaku yang diduga melakukan tindakan penganiayaan terhadap warga beberapa waktu lalu, menyita perhatian publik, salah satunya Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Anggota KPAI Dian Sasmita, mendatangi langsung Pengadilan Negeri Kota Tasikmalaya, untuk mengawal jalannya sidang eksepsi.
Disampaikan dian, pihaknya hadir hanya untuk memastikan bahwa Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) berjalan.
Namun yang dian garis bawahi adalah, bagaimana upaya dari pemerintah daerah dalam mencegah kriminalitas remaja.
“Kami menghormati setiap proses peradilan. Kita hanya pastikan SPPA berlangsung. Kami melihat kita jangan lihat kasus ini saja, kerawanan ini kriminalitas remaja bahwa kriminalitas remaja ini meningkat makannya peran pemerintah harus serius lagi. Data yang ada harus direspon dengan bijak bagaimana menyusun program pencegahan,” ujarnya.
BACA JUGA:WP Nekat Merampok Minimarket Gegara Lama Menganggur, Sempat Usaha Membuat Stempel Namun Bangkrut
BACA JUGA:Kenapa Kesehatan Mental Sama Pentingnya Dengan Kesehatan Fisik ? ini penjelasannya...
Pasca sidang sejumlah pihak berdialog, dan sepakat bahwa tidak ada satupun orang yang bisa mengintervensi proses hukum yang sedang berlanjut. Seperti disampaikan dewan guru tarung derajat, Noves Narayana didampingi divisi hukum kodrat, Windi.
“Kita ada kesepakatan bahwa tidak ada intervensi dari pihak manapun kita serahkan pada hukum. Ada indikasi membawa ini ke ranah politik, atau ada pembentukan opini salah tangkap,” ujarnya.
Sementara itu orang tua salah satu terduga pelaku, Anita, mengaku anaknya korban salah tangkap, karena saat kejadian ia menjadi saksi bahwa anaknya bersama dirinya dan teman-temannya sedang berada di rumah.
Anggota KPAI Dian Sasmita berharap, pemerintah daerah tidak sebatas melihat kasus ini saja, melainkan tentang kriminalitas remaja. Pemkot harus proaktif dalam menyusun program pencegahan agar kasus serupa tidak terus terulang.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: