Gara-Gara Ini, Ahli Waris Batal “Memagari “Jalan Yudanegara, Ahli Waris dan Pemkot Tasik Segera Duduk Bersama

RADARTASIKTV.ID - Rencana penutupan jalan yudanegara yang rencananya dilaksanakan pada minggu, batal dilaksanakan lantaran pihak Kepolisian dan muspika setempat, telah membujuk ahli waris untuk menunda penutupan lahan.

Kuasa hukum ahli waris, Jono Sujono menerangkan, agenda penutupan jalan tersebut akan dijadwal ulang. Hal itu sebagaimana permintaan pihak kepolisian dan muspika setempat yang akan memfasilitasi pertemuan dengan pemkot tasikmalaya.

Rekan Jono, Priyahadi Mulyana, mengatakan, pihaknya menghargai itikad baik dari Polres Tasikmalaya Kota. Dimana Kapolsek Cihideung, Kabag OPS Polres Tasikmalaya Kota dan Camat Cihideung sebelumnya meminta adanya penundaan.

BACA JUGA:Korban Dugaan Penipuan Program MBG Lapor Polisi, Pelapor Berharap Haknya Dikembalikan

BACA JUGA:Dinas PUTR Banjar Cek Genangan Air di Jalan Perintis Kemerdekaan, Saluran Tersumbat Lumpur dan Kabel Optik

Pihak Kepolisian dan Camat menjanjikan agar ahli waris dan Pemkot Tasikmalaya bisa duduk bersama.

Ditemui senin pagi, Camat Cihideung, Yogi Subarkah, mengatakan, pihaknya bersama Kapolsek, mengajak kuasa hukum ahli waris, untuk membujuk supaya rencana itu ditunda.

Pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengambil kebijakan terkait persoalan lahan itu. Namun, jalan tersebut berada di wilayah Kecamatan Cihideung, sehingga pihaknya hanya bisa membantu memfasilitasi.

BACA JUGA:Barbershop Lapas Ciamis Laris Manis Diminati Warga Binaan, Direncanakan Akan Dibuka Untuk Masyarakat Umum

BACA JUGA:Tim Gabungan Tutup Paksa Tambang Ilegal di Pantai Selatan Tasikmalaya, ini Hasilnya...

Kabid Jalan Dan Jembatan, Dinas PUTR Kota Tasikmalaya, Hery Nugraha menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU dan bidang aset Pemkab, untuk menanyakan data-data perihal jalan tersebut. Namun pihak Pemkab meminta waktu untuk melakukan pencarian data tersebut.

Pantauan di lokasi pada senin pagi, jalan Yudanegara masih terpantau lancar tanpa adanya penutupan apapun. Sejumlah ruas jalan yang di klaim milik ahli waris ini, hanya ditandai oleh cat warga putih seperti sebelumnya. Nampak sejumlah ban bekas yang diperuntukan untuk penutupan jalan disimpan di pinggir jalan.

BACA JUGA:Trending! Film perayaan Mati Rasa, Drama kehidupan yang Menampar Realita

BACA JUGA:Sekolah Resah Ijazah Diminta Diserahkan Tanpa Syarat,Ternyata Tunggakan Iuran Siswa Capai Ratusan Juta

Sumber: