Ulama Tasik Tanggapi Gua Safarwadi Pamijahan Bisa Tembus ke Makkah, Sangat Mungkin Jika Dilakukan Wali Alloh
![Ulama Tasik Tanggapi Gua Safarwadi Pamijahan Bisa Tembus ke Makkah, Sangat Mungkin Jika Dilakukan Wali Alloh](https://radartasiktv.disway.id/upload/1833b30f21dadf087e2fc286f4c35e97.jpg)
Ulama Tasik Tanggapi Gua Safarwadi Bisa Tembus Ke Makkah, Sangat Mungkin Jika Dilakukan Wali Atau Kekasih Allah--Hasbi
RADARTASIKTV.ID - Gua Safarwadi, atau yang lebih dikenal dengan Gua pamijahan, viral di media sosial. Hal ini karena destinasi wisata religi di desa pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya ini, dikaitkan dengan jalur menuju Mekkah.
Menanggapi hal tersebut tokoh ulama Tasikmalaya, Kyai Haji Yanyan Albayani menuturkan, perkara mungkin atau tidaknya jalur tersebut menembus ke wilayah suci umat islam, hal itu sangat mungkin terjadi, jika dilakukan oleh kekasih allah, atau wali allah. namun sangat tidak mungkin jika itu terjadi kepada manusia biasa.
“Saya kita bagi seorang Wali itu sesuatu yang mungkin saja karena di dalam Islam ada yang disebut sesuatu yang di luar kebiasaan. Yang dialami para Wali namanya karomah, kalau dialami nabi ini Mukjizat.” ujarnya.
BACA JUGA:Ahli Saling Adu Pendapat Terkait Periodisasi Jabatan Dalam PHPU Pilkada Kab. Tasikmalaya di MK
“Bagi para kekasih Alloh itu sesuatu yang mungkin saja, seperti cerita yang beredar disana itu sesuatu yang mungkin.” ujarnya.
Ustadz yanyan pun mengingatkan kepada para penziarah untuk tidak meminta sesuatu kepada orang yang sudah meninggal. Namun cukup mendoakan mereka kepada Alloh. Ziarah pun sebagai upaya manusia untuk mengingat kematian.
“kita datang mendoakan yang kita datangi bukan meminta tapi mendoakan mereka kepada Allah. Yang kedua tujuan ziarah untuk mengingat kematian.” tuturnya.
BACA JUGA:Polres Banjar Selidiki Dugaan Kasus Perusakan Bangunan, Polisi Mengaku Belum Terima Laporan Resmi
Ustadz Yanyan menambahkan, hukum ziarah dalam islam adalah bagian dari sunnah Rosulullah. Selama ziarah dilaksanakan sesuai dengan ajaran yang diajarkan baginda rosul.
“hukum ziarah ini bagian dari sunnah Rosulullah. Dulu nabi pernah melarang karena akidah umat Islam masih lemah kalau melihat perkembangan sahabat akidah sudah mantap maka nabi menyuruh untuk berziarah.
Maka bisa ditarik kesimpulan ziarah ini ibadah sepanjang ini dilakukan sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.” pungkasnya.
BACA JUGA:Budi Waluya Pamit, Akhiri Tugas Sebagai PJ Bupati Ciamis, Berharap Tidak Ada Laporan Korupsi Ke KPK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: