Seorang Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Irigasi, Tidak Ditemukan Bekas Kekerasan di Tubuh Korban

Seorang Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Irigasi, Tidak Ditemukan Bekas Kekerasan di Tubuh Korban

Seorang Perempuan Ditemukan Tak Bernyawa Di Saluran Irigasi, Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan Di Tubuh Korban.--Rudiat

RADARTASIKTV.ID - Warga Dusun Cijurey, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari digegerkan dengan penemuan mayat di saluran irigasi. Penemuan mayat kali pertama diketahui warga setempat, dan langsung dilaporkan ke Polsek Langensari.

Kapolsek Langensari, AKP Yosua Sori Homonangan mengatakan, belum ditemukan identitas pada tubuh korban. Pihaknya akan mencocokan foto yang diberikan warga dengan korban.

"Ada warga yang melaporkan ke Polsek Langensari bahwa telah ditemukan sesosok mayat di saluran irigasi menyangkut di tumpukan tanaman. Kita lagi dalami, ada kehilangan warga yang memberikan foto dan akan mencocokkan," ujarnya.

BACA JUGA:Warga Berburu Gas Elpiji 3 Kg Hingga Ke Pangkalan, Sulit Ditemukan Warga Harus Menunggu dan Sabar

BACA JUGA:TKDV Kota Tasik Ingin Ada Standarisasi Sekolah Vokasi, Sertifikatnya Harus Bisa Diakui Seluruh Indonesia

Anak korban, Solihudin, mengetahui ada penemuan mayat perempuan dari temannya. Ciri-cirinya mirip dengan fisik sang ibu dan menjadi penasaran. Dirinya langsung mendatangi IPJ RSU Kota Banjar untuk memastikan dan ternyata penemuan mayat tersebut merupakan sang ibu. 

"Dapat informasi dari teman ada mayat perempuan di saluran irigasi. Ciri-cirinya hampir mirip dan saya penasaran. Ternyata benar ibu saya. Sering pusing, sakit darah tinggi. Berobat jalan di klinik Puskesmas," ujarnya.

Dokter Spesialis Forensik RSU Kota Banjar, Dokter Hendrik Septiana mengatakan, hasil pemeriksaan luar ada luka benturan. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekekarasan. dugaan kuat, korban meninggal karena tenggelam.

BACA JUGA:Polemik Jalan Yudanegara, Pemkot Dapat Barang “Bodong”, Pemkot Diberi Waktu 3 Hari Untuk Tunjukan Bukti

BACA JUGA:Musrenbang RKPD 2026 Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Program Berdampak Positif Dinsos Akan Berlanjut di 2026

"Hasil pemeriksaan luar karena bersentuhan dengan air ada luka benturan di kepala. Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban kurang lebih dua jam di dalam air. Sebab kematian kemungkinan besar tenggelam," ujarnya.

Korban merupakan warga dusun Sukamukti Desa Puloerang Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis. Usai menjalani visum dan dipulasara, keluarga membawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan. Dari keterangan anak korban, Solihudin, sang ibu menderita sakit hipertensi dan tengah berobat atau tengah menjalani rawat jalan Puskesmas.

BACA JUGA:Musrenbang RKPD 2026 Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya, Fokus Pada Sarana Perlengkapan Jalan

BACA JUGA:Korban Penipuan MBG Bakal Terima Ganti Rugi Dari Jakwir, Diberi Waktu 3 Minggu Untuk Bereskan Masalah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: