Miris, Siswa SDN Cioray Belajar Dibawah Bangunan Lapuk, Hanya Tiga Kelas yang Bisa Digunakan

Siswa SDN Cioray Belajar Dibawah Bangunan Lapuk, Hanya Tiga Kelas Yang Bisa Digunakan, Dua Rombel Dalam Satu Kelas--Fajar
RADARTASIKTV.ID - Inilah kondisi SDN Cioray di Desa Kertanegla, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya. Bangunan sekolah ini sudah lapuk dimakan usia dan terancam ambruk.
Saat ini, hanya tiga ruang kelas yang masih bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Itu pun kondisinya memprihatinkan, sebagian atapnya sudah bolong dan dindingnya retak.
Siswa kelas dua tidak memiliki ruangan belajar karena kondisinya sudah terlalu parah dan terancam roboh. Sementara kelas satu sudah tidak beratap lagi, hanya menyisakan dinding yang tidak kokoh. Dan kelas enam sudah rata dengan tanah.
Guru dan siswa terpaksa bertahan dengan kondisi yang ada. Dalam satu ruang kelas, dua rombongan belajar digabung menjadi satu.
"Untuk proses belajar mengajar sebetulnya tidak nyaman, tetapi kami memanfaatkan ruangan kelas seadanya. Kalau hujan besar dan angin kencang, siswa kami evakuasi ke ruangan kantor. Kalau tidak memungkinkan, anak-anak belajar di rumah," ujarnya.
Kondisi ini sudah berlangsung hampir lima tahun. Meski sudah beberapa kali ditinjau dinas terkait, hingga kini belum ada kepastian kapan bangunan sekolah akan diperbaiki.
"Kalau hujan suka bocor, atapnya bolong. Kalau angin kencang takut ambruk," ujar siswa.
Guru dan siswa hanya bisa berharap pemerintah segera melakukan renovasi agar mereka dapat belajar dengan aman dan nyaman.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: