Tasikmalaya Disebut Kota Santri ? Bagaimana Peran Pesantren dalam Masyarakat dan Budaya Lokal
Tasikmalaya Disebut Kota Santri ? Bagaimana Peran Pesantren dalam Masyarakat dan Budaya Lokal (foto by google)--
RADARTVTASI.ID- Tasikmalaya, yang terletak di Provinsi Jawa Barat, dikenal dengan sebutan "Kota Santri" karena banyaknya pesantren yang menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat.
Pesantren tidak hanya berfungsi sebagai pusat pendidikan agama, tetapi juga pesantren memainkan peran besar dalam membentuk budaya dan kehidupan sosial di wilayah tasikmalaya ini.
Nuansa islami di Tasikmalaya masih terasa sangat kental, tercermin dalam berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian rutin, perayaan Maulid Nabi, serta budaya masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.
Sejarah dan Pertumbuhan Pesantren di Tasikmalaya
Pesantren di Tasikmalaya telah ada sejak lama, berkembang seiring penyebaran ajaran Islam oleh para ulama dan kiai.
Seiring berjalannya waktu, pesantren di kota ini mengalami modernisasi sambil tetap mempertahankan nilai-nilai keislaman yang kuat.
Perkembangan ini memungkinkan pesantren untuk tetap relevan dengan perubahan zaman tanpa kehilangan identitasnya sebagai pusat pendidikan Islam.
Peran Pesantren dalam Pendidikan dan Keagamaan
Pesantren di Tasikmalaya memiliki peran utama dalam memberikan pendidikan agama Islam. Mereka mengajarkan kitab kuning, Al-Qur’an, serta ilmu fikih, tauhid, dan tasawuf.
Banyak pesantren juga telah mengadopsi pendidikan formal dalam kurikulumnya, sehingga santri tidak hanya memiliki pemahaman agama yang mendalam tetapi juga memperoleh keterampilan akademik yang sesuai dengan kebutuhan zaman modern.
BACA JUGA:KPKNL Tasikmalaya Perkenalkan Portal Lelang Indonesia V.2, Ini Fitur Barunya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: