Viral! Fenomena Hastag Kabur Aja Dulu di Kalangan Gen Z, Berikut Deretan Pemicu Tren Tersebut

Viral! Fenomena Hastag Kabur Aja Dulu di Kalangan Gen Z, Berikut Deretan Pemicu Tren Tersebut

Tren #KaburAjaDulu di kalangan gen Z, photo by chrome--

RADARTASIKTV.ID Sudah tidak heran dengan tren-tren di medsos yang selalu viral yang berkaitan dengan Gen Z, hal ini terpicu karena beberapa hal yang menjadi faktor penyebab keluarnya tren-tren tersebut.

Tren dengan #KaburAjaDulu menjadi sangat viral belakangan hari ini karena bebrapa penyebab yang memicu terjadinya tren tersebut, tren ini terpicu karena keresahan anak-anak Gen Z yang mulai resah atas kondisi Tanah Air yang penuh kesenjangan ini.

Tagar yang sedang viral ini digunakan oleh anak muda untuk menyampaikan informasi mengenai beasiswa Pendidikan, pekerjaan, hingga ajakan tinggal di luar negeri.

BACA JUGA:Warga Pusat Kota Masih Banyak Buang Limbah BAB ke Sungai, ODF di Kota Tasikmalaya Jadi Perhatian Serius Dinkes

BACA JUGA:Melihat Kemeriahan Perayaan Cap Go Meh Di Kota Tasikmalaya, Ada Berbagai Atraksi Khas Budaya Tionghoa

Hal ini terpicu karena system Pendidikan yang diterapkan di Indonesia yang mahal dan minimnya ketersediaan lapangan pekerjaan.

Apa Itu Tren kabur Aja Dulu?

Tren yang sedang viral ini merupakan sebuah tren yang ditujukan kepada pemerintah berupa kritikan atas kesenjangan sosial yang terjadi pada saat ini.

Mengutip di Buku pengantar Sosiologi ileh Sri Jaya Lesmana (2020), kesenjangan sosial merupakan ketidaksesuaian antara realitas sosial dengan fungsi dalam system sosial.

Banyak anak muda yang menyadari fenomena ini, terjadinya ketimpangan global terkait kualitas hidup di berbagai negara.

Adapaun ketimpangan yang dimaksud berupa kualitas Pendidikan yang diterapkan, jaminan kesehatan yang diberikan, kesempatan lapangan pekerjaan, dan banyak lagi.

Fenomena yang viral ini terjadi karena beberapa faktor, mulai dari dinamika sosial-politik, kondisi ekonomi, hingga persaingan kerja, Indonesia dinilai kurang mendukung masa depan anak muda.

Bebagai cara agar bisa “kabur” ke luar negeri yang sering direkomendasikan para influencer yaitu dengan mencari pekerjaan di luar negeri hingga mendaftar beasiswa untuk kuliah di luar negeri.

Ada beberapa negara yang direkomendasikan sebagai tempat “kabur” yaitu Jepang, Korea Selatan, Australia, Amerika, dan Jerman. Negara-negara tersebut menjadi tujuan terfavorit karena menawarkan peluang pekerjaan dan kesejahteraan yang menjanjikan.

BACA JUGA:Kadin KAB. Tasikmalaya Jajaki Kerja Sama Dengan Jepang, Buka Peluang Magang dan Ekspor Produk Unggulan

BACA JUGA:Apakah Blockchain dan Cryptocurrency Akan Menjadi Fondasi Ekonomi Digital Masa Depan? Simak Penjelasannya...

Tagar #KaburAjaDulu Tidak untuk Melarikan Diri

Tren #KaburAjaDulu memicu sebuah perdebatan di antara banyak kalangan. Tidak sedikit orang yang ragu untuk berpindah dab bekerja di luar negeri dengan berbagai alasan.

Karena bahan-bahan pokok yang ada di Indonesia termasuk lebih murah dibandingkan dengan bahan-bahan pokok di negara lain.

Beberapa orang juga menggangap bahwasanya iklim di Indonesia merupakan iklim yang paling nyaman ditempati. Apalagi, keberadaan keluarga yang cukup berat untuk ditinggalkan menjadi alasan untuk tidak berpindah ke negara lain.

Sementara itu beberapa pakar sosial menyatakan bahwasanya tren #KaburAjaDulu bukan suatu ajakan untuk melarikan diri ke luar negeri akan tetapi sebagai bentuk protes terhadap pemerintah karena kebijakan-kebijakan yang di terapkan kurang bijak dan mengayomi masyarakat.

Kesenjangan global yang terjadi seharusnya. Kesenjagan global yang sedang terjadi tersebut merupakan strategi untuk memperbaiki kehidupan agar lebih sejahtera.

Inilah penjelasan mengenai tren #KaburAjaDulu, kita sebagai masyarakat harus lebih teliti dalam memahami suatu tren yang sedang viral agar dalam mengambil suatu keputasan dengan bijak. Semoga artikel ini bermanfaaaf untuk kalian pembaca online.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: