Aksi “Indonesia Gelap” di Kota Tasik Memakan Korban, Sejumlah Massa Aksi dan Polisi Dapat Perawatan Medis

RADARTASIKTV.ID - Ratusan Mahasiswa dari berbagai kampus dan aliansi, menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, rabu sore. Masa melaksanakan unjuk rasa dengan hastag Indonesia gelap.

Kericuhan terjadi saat masa berusaha masuk ke Kantor Dewan. Mereka terlibat saling dorong dengan Polisi, lemparan botol air mineral pun tak terhindarkan. Aksi massa semakin memanas saat hujan mulai melanda. Mereka berhasil merobohkan pagar agar bisa masuk Gedung DPRD.

Polisi berupaya menghalau massa dengan menyemprotkan water canon. Sejumlah Mahasiswa dan Polisi terpantau jatuh pingsan dan mengalami luka. 

BACA JUGA:Struktural Kesbangpol Kota Tasikmalaya Belum Ideal, Usulkan Kenaikan Menjadi Tipe B Dengan Tiga Bidang

BACA JUGA:Musrenbang RKPD Tahun 2026 Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Identifikasi Gagasan Inovatif

Aksi masa yang terus berusaha masuk Gedung Dewan semakin membuat suasana tak terkendali. Sebuah lemparan membuat kaca Pos Pengamanan Polisi pecah. Aksi tersebut dipicu lantaran kesal karena tidak bisa leluasa masuk Gedung Dewan, serta tidak ditemui oleh Pejabat yang bersangkutan.

Korlap aksi, Ahmad Riza, menuturkan, mahasiswa turun ke jalan menyuarakan penolakan kebijakan Presiden Prabowo, soal efisiensi anggaran di dunia pendidikan, kesehatan dan instansi lain. Mereka justru menyayangkan efisiensi anggaran dilakukan saat jumlah Kementerian bengkak.

“Kita tolak efisiensi anggaran di sektor pendidikan kesehatan dan lainya. Malah kementerian bengkak” ujarnya.

Ahmad menambahkan, aksi berakhir dengan kekecewaan. Mereka mengaku akan terus melakukan aksi hingga tuntutan mereka terpenuhi, dengan mengerahkan jumlah massa yang lebih banyak.

BACA JUGA:Musrenbang RKPD 2026 Dinas Kumkm Perindag Kota Tasikmalaya, Sektor UMKM Harus Lebih Diberdayakan

BACA JUGA:Kuasa Hukum Korban PHK Bank BRI Ngadu Ke Disnaker Banjar, Disnaker Tampung Informasi

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Sumber: