Alokasi Anggaran Mobil Dinas Minta Dialihkan Untuk Penanganan Pencemaran, Buat Bangun Sumur Bor?

Anggaran Mobil Dinas Minta Dialihkan Ke Penanganan Pencemaran, Sempat Dijanjikan Sumur Bor, Warga Tunggu Realisasi Pemerintah--Hasbi
RADARTASIKTV.ID - Warga di sekitar TPA ciangir masih resah dengan kasus pencemaran yang tak kunjung mendapatkan kejelasan dari pemerintah.
Sebelumnya Pemerintah Kota Tasikmalaya menjanjikan pembangunan sumur bor, namun hingga kini tak kunjung mendapatkan kejelasan.
Pencemaran di sekitar TPA Ciangir dan pabrik plastik ini bukan kali pertama terjadi, masyarakat sudah muak dengan apa yang terjadi, dan berharap pemerintah segera mencarikan solusi.
Para pemilik kolam yang sebelumnya ikan-ikan mereka mati, ragu-ragu untuk kembali budidaya ikan, karena takut hal serupa kembali terulang. Ditambah mereka takut masuk kolam karena bisa membuat penyakit gatal-gatal.
BACA JUGA:100 Hari Kerja, Wali Kota Prioritaskan Program Kartu Berdaya Masagi Harus Digaungkan Dalam Kebijakan
BACA JUGA:PSU Pilkada Tasikmalaya Dikritik: PMII Soroti Efisiensi dan Kredibilitas KPU
Aktivis lingkungan di Tamansari, Agus Sofyan, menyoroti sikap pemerintah yang seolah tak peduli pada permasalahan lingkungan yang terjadi di tamansari. Terkait sumur bor menuturutnya aneh jika hingga kini belum juga terealisasi.
Menurutnya akan sangat bijak jika uang 1,8 miliar yang sebelumnya diperuntukan untuk mobil dinas Viman Diky bisa dialihkan untuk penanganan kasus pencemaran di Tamansari termasuk membuat sumur bor untuk warga.
Agus menambahkan, masalah lingkungan adalah hal yang menurutnya harus segera ditangani karena berdampak besar pada kehidupan masyarakat tamansari. Karena sehari-hari mereka butuh untuk minum, mencuci hingga mandi.
BACA JUGA:Walkout Dari DPRD Tasikmalaya! ALARM Tuntut Transparansi Anggaran dan Ancam Demo
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: