Penjual Nasi Beralih Jualan Khas Ramadan, Omzet Penjualan Makanan Khas Ramadan Turun 60 Persen

Omzet Penjualan Makanan Khas Ramadhan Turun 60 Persen, Penjual Nasi Beralih Jualan Khas Ramadhan --Sukirman
RADARTASIKTV.ID - Momen Bulan Suci tidak disia-siakan sejumlah pelaku UMKM atau pedagang untuk meraup pundi-pundi rupiah. Pasalnya berbagai makanan dan minuman khas bulan puasa menjadi hidangan yang paling dicari.
Salah seorang pelaku UMKM yang biasanya berjualan bubur dan nasi kuning, Dian Andriani kini beralih untuk berjualan makanan dan minuman khas bulan ramadhan. Usaha berjualan makanan dan minuman ini telah ditekuni selama lima tahun setiap bulan Ramadhan.
Dian yang berjualan di jalan Sudiro Wilopo Kota Banjar mengaku omset penjualan Ramadhan berbeda dibandingkan Ramadhan tahun lalu. Tahun ini omset turun hingga 60 persen. Namun dirinya tetap bersyukur dengan pendapatan dan usaha yang dijalani.
BACA JUGA:Mulai Rabu ASN Di Pemkot Tasik Masuk Kerja Jam 06.30 WIB, Sekda: Aturan Tidak Memberatkan Para ASN
"Sudah lima tahun setiap Ramadhan. Bulan Ramadhan khasnya jualan takjil karena setiap hari aku jualan nasi kuning jadi muter Ramadhan harus ada penghasilan. Setiap hari jualan bubur dan nasi kuning disini. Tidak aja jeda kita libur. Alhamdulillah cuma ada perbedaannya, tahun kemarin sama sekarang jauh banget hampir 60 persenan turun," ujarnya
Salah satu bentuk rasa syukurnya, Dian membagikan sebagian makanan dan minuman kepada sesama. Dirinya berharap ekonomi di Indonesia semakin membaik sehingga berdampak pada pelaku umkm di daerah.
BACA JUGA:Diduga Kerap Dipakai Kegiatan Negatif, Kos-Kosan di Cikalang Girang Tasikmalaya Ditutup Sementara
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: