PWNU Jabar Gelar Safari Dakwah di Pontren Darussalam, Membumikan Aswaja dan Menangkal Radikalisme

PWNU Jabar Gelar Safari Dakwah Di Pontren Darussalam, Membumikan Aswaja Dan Menangkal Radikalisme--Fajar
RADARTASIKTV.ID - Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat menggelar safari dakwah ramadan di pondok pesantren Darussalam Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan ini mengusung tema membumikan dakwah Aswaja An-Nahdliyah di bumi Jawa Barat dan diisi dengan silaturahmi serta buka puasa bersama para santri.
Kegiatan safari dakwah ramadan PWNU Jawa Barat dihadiri wakil Rais Syuriah PWNU, Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PWNU, Ketua Lembaga Dakwah NU (LDNU), Wakil Tanfidziyah PCNU, serta perwakilan RMI PCNU se-zona tiga.
Pimpinan pondok pesantren Darussalam, KH Ahmad Deni Ruswandi, mengatakan kegiatan ini menjadi momentum bagi pengurus NU untuk terus membumikan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah di Jawa Barat.
BACA JUGA:Minim Akses, Ortu Siswa SMAN 1 Banjar Inisiatif Bangun Tangga, Pembiayan Ditanggung Dari Donasi
"Kegiatan ini adalah rutinitas tahunan yang melibatkan RMI, LDNU, dan LBNU PWNU Jawa Barat. Kali ini, Pondok Pesantren Darussalam berkesempatan menjadi tuan rumah. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua serta memperkuat akidah Ahlussunnah wal Jamaah, khususnya di Tasikmalaya," ujarnya.
Safari dakwah ini merupakan bagian dari program kolaborasi antara PWNU dan LDNU untuk mensinergikan seluruh program dakwah di Jawa Barat. Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Barat, KH Busyrol Karim Zuhri, menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan, sesuai ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah.
"Perbedaan adalah rahmat dan bukan alasan untuk berpecah belah. Melalui safari dakwah ini, kita pererat tali silaturahmi dan menyebarkan dakwah kebaikan untuk menangkal radikalisme," tuturnya.
Dengan digelarnya safari dakwah ramadan ini, PWNU Jawa Barat berharap nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah semakin tertanam di kalangan santri dan masyarakat luas. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antar pesantren serta menjadi benteng dalam menangkal paham radikalisme di Jawa Barat.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: