Berbagi Kebahagiaan D'lemonia Santuni Ratusan Anak Yatim, Bukber Diisi Game dan Pembekalan Mental Positif

--
RADARTASIKTV.ID - Suasana haru dan kebersamaan menyelimuti rumah makan Sambal Hejo Kota Tasikmalaya, dimana ratusan anak yatim dan dhuafa berkumpul dalam acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh D'lemonie,
Acara bertajuk buka puasa bersama sehat lahir, sehat batin ini, menjadi momentum penuh makna bagi mereka yang hadir.
Ceo D'lemonia Ani Sri Mulyani menyampaikan, kegiatan ini bukan sekadar ajang berbagi makanan, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai kepedulian, rasa syukur, dan kebermanfaatan.
Total peserta yang mengikuti kegiatan buka bersama tahun ini mencapai 520 anak. Dalam kegiatan ini mereka mendapatkan kesempatan untuk merasakan kebahagiaan dan perhatian di bulan Suci Ramadhan.
Tidak hanya berbagi makanan dan santunan, D'lemonie juga merancang kegiatan yang bertujuan membangun mental dan kepercayaan diri anak-anak, salah satunya dengan sesi bersama psikolog anak yang memberikan motivasi agar mereka tetap semangat dalam menjalani hidup.
Menjelang waktu berbuka, mereka bersama-sama memanjatkan doa, berharap keberkahan di bulan ramadhan ini. Saat azan magrib berkumandang, anak-anak menikmati takjil dan melaksanakan salat berjamaah sebelum akhirnya menyantap hidangan berbuka puasa bersama.
Wajah-wajah ceria terpancar dari mereka yang hadir, merasakan kebersamaan yang begitu hangat di tengah suasana ramadan.
BACA JUGA:Polres Ciamis Amankan Ratusan Motor Pelanggar Lalin, Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman Bagi Pemudik
BACA JUGA:Polres Banjar Bangun Sinergi Selama Mudik Lebaran, Siaga Bencana, Peralatan Disiapkan di Pos
Momentum puncak acara ditandai dengan pembagian parsel dan santunan kepada seluruh peserta. Pembagian ini dilakukan secara simbolis di atas panggung, kemudian diikuti oleh pembagian kepada semua peserta yang hadir.
Pada moment d'lemonie buka bersama anak yatim yang ke 7 ini, diharapkan mereka dapat membawa oleh-oleh yang bermanfaat untuk kehidupan ke depan.
Bukan sekadar makanan dan bingkisan, tapi juga bekal mental agar mereka berani bermimpi, dan memiliki cita-cita tinggi meskipun kondisi ekonomi mereka tidak seberuntung anak-anak lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: