DRK Ditahan Kejari, Kursi Ketua DPD Golkar Kota Banjar Kosong, Siapa Penggantinya?

RADARTASIKTV.ID - Penahanan tersangka, DRK, atas dugaan tindak pidana korupsi tunjangan perumahan dan transportasi anggota DPRD Kota Banjar, berdampak pada kekosongan jabatan ketua.

Tidak hanya ketua DPRD Kota Banjar, tetapi DPD partai Golkar mengalami hal serupa. 

Menanggapi hal tersebut, bendahara DPD partai Golkar Kota Banjar Sudarsono yang saat ini juga menjabat sebagai wali Kota Banjar mengatakan, pihaknya masih fokus menjaga kondusifitas wilayah.

Dirinya memastikan tidak ada gerakan apapun pasca penahan ketua DPD.

"Yang saya jaga apa? Kalau Banjar enggak kondusif, nanti investasi malah kabur. Saya akan menjaga Banjar tetap kondusif. Saya melarang ada aksi, pokoknya harus kondusif. Kita belum ada sama sekali pembicaraan ke arah itu." ujarnya.

BACA JUGA:Ating Terpilih Sebagai Ketua DPRD Kota Banjar Sementara, Gantikan DRK yang Jadi Tersangka Dugaan Kasus Korupsi

BACA JUGA:Wali Kota Minta Semua Pihak Hormati Proses Hukum DRK, Kasus Ketua DPRD Harus Jadi Peringatan Untuk Pejabat

Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Negeri Kota Banjar menahan DRK atas kasus dugaan korupsi pengelolaan tunjangan perumahan dan transportasi.

Dugaan korupsi pengelolaan tunjangan tersebut pada anggaran sekretariat DPRD Kota Banjar tahun 2017 hingga 2021.

Tersangka ditahan di rutan kelas satu Kebonwaru Bandung untuk menjalani proses persidangan. 

BACA JUGA:Kejari Kota Banjar Dalami Dugaan Korupsi Ketua DPRD Kota Banjar, Kemungkinan Akan Ada Tersangka Lain?

BACA JUGA:Warga Binangun Kini Bakal Nikmati Air Bersih, Ratusan Terdaftar Jadi Calon Pelanggan Perumdam Tirta Anom

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Sumber: