Ketua MUI Apresiasi Program Polwan Mengajar di Madrasah, Cegah Anak Terjebak Narkoba, Judi Online hingga LGBT

RADARTASIKTV.ID - Program kolaborasi antara Polres Tasikmalaya Kota dengan Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kota Tasikmalaya, yakni Polwan Mengajar di Madrasah, diapresiasi oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya, KH Aminuddin Bustomi.

Menurut Aminuddin, program Polwan Mengajar di Madrasah merupakan program yang ditunggu oleh masyarakat, dalam rangka tindakan preventif mencerdaskan anak atau generasi muda Kota Tasikmalaya, berkaitan dengan penyakit masyarakat, baik narkoba, judi online maupun LGBT.

“Saya Ketua MUI Kota Tasikmalaya tentu sebagai bagian dari mitra strategis, khususnya Kepolisian Polres Tasikmalaya Kota, dengan program terobosan yang monumental dan menjadi potret semua polisi tentunya, dengan program Polwan Masuk Madrasah atau PMM, kerja sama dengan Persatuan Guru Madrasah Kota Tasikmalaya. Tentu, pertama, ini program yang memang ditunggu oleh masyarakat dalam rangka mencerdaskan masyarakat di wilayah Polres Tasikmalaya Kota, kaitan penyakit masyarakat, baik itu narkotika dan zat psikotropika lainnya. Ini adalah tindakan preventif mencerdaskan semua warga supaya tidak terjebak narkoba, judi online, LGBT, dan lainnya,” ujarnya.

BACA JUGA:KPAI Pusat Soroti Kasus Keracunan Massal Siswa di Kab. Tasik, Hasil Uji Lab Minta Segera Diumumkan

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, Polwan Polres Tasik Kota Ngajar di Madrasah, Sinergi Bersama PGM Cegah Kenakalan Remaja

Aminuddin menambahkan, dengan program Polwan Mengajar di Madrasah, akan menambah citra baik polisi bukan hanya di mata kesatuan, melainkan di mata masyarakat, khususnya di Kota Tasikmalaya.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Sumber: