Pertama di Indonesia, Polwan Polres Tasik Kota Ngajar di Madrasah, Sinergi Bersama PGM Cegah Kenakalan Remaja

Pertama di Indonesia, Polwan Polres Tasik Kota Ngajar di Madrasah, Sinergi Bersama PGM Cegah Kenakalan Remaja

Pertama di Indonesia, Polwan Polres Tasik Kota Ngajar di Madrasah, Sinergi Bersama PGM untuk Mencegah Kenakalan Remaja--Hasbi

RADARTASIKTV.ID - Apa jadinya jika ada polisi wanita (polwan) yang masuk ke kelas-kelas? Pertama di Indonesia, kolaborasi antara Polres Tasikmalaya Kota dengan Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kota Tasikmalaya melakukan pembelajaran ke 289 madrasah yang ada di kota santri ini.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk Rozi, menuturkan, program Polwan Mengajar di Madrasah ini sudah dilaunching sejak pertengahan bulan puasa lalu.

Berawal dari diskusi santai tentang upaya sinergi untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman kenakalan remaja, tercetuslah program Polwan Mengajar di Madrasah.

BACA JUGA:Penemuan Kaki Bayi di Saluran Irigasi Gegerkan Warga, Ditemukan Warga Saat Hendak Belanja ke Warung

BACA JUGA:Satpol PP Razia Warga yang Buang Sampah di TPS Liar, Empat Orang Diamankan, 3 di antaranya Warga Paseh

Dipilihnya polwan karena polwan dinilai memiliki naluri keibuan, yang akan cocok dan bisa lebih diterima oleh anak-anak, baik usia remaja maupun dini. Selain itu, polwan dinilai lebih memiliki sisi yang humanis jika disandingkan dengan anak atau remaja.

Terdapat empat materi dalam program Polwan Mengajar di Madrasah ini. Mulai dari pengenalan kepolisian, mempererat kedekatan kepolisian dengan madrasah, potensi yang timbul dari kenakalan remaja, hingga harapan kepolisian pada anak dan pesan-pesan kamtibmas. Materi ini disusun secara sinergis oleh Polres Tasikmalaya Kota dengan PGM.

Ketua PGM Indonesia Kota Tasikmalaya, Asep Rizal Asy'ari, menyambut positif kegiatan sinergi ini. Asep berharap kegiatan bisa konsisten dilakukan, sehingga target seluruh madrasah yang ada di Kota Tasikmalaya mengikuti program ini bisa tercapai.

BACA JUGA:Protes Jalan Rusak, Warga Neglasari Bertani di Jalan: Kesal 9 Tahun Jalan Alternatif Tak Kunjung Diperbaiki

BACA JUGA:Tempa Jiwa Patriotisme Mahasiswa Lewat Pendidikan Bela Negara, Cetak Mahasiswa Miliki Karakter Kebangsaan Kuat

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh. Faruk Rozi, berharap melalui program ini bisa terbentuk karakter dan moral anak, remaja, atau usia dini yang baik, agar terhindar dari potensi kenakalan remaja atau penyakit masyarakat lainnya.

Sedangkan target jangka panjang, program ini ditujukan untuk menyambut Indonesia Emas di tahun 2045 dan diharapkan bisa menginspirasi daerah lainnya.

BACA JUGA:Tiga Paspor Calon Haji Asal Kota Tasik Hilang di Kemenag, Keberangkatan Ditunda hingga 28 Mei 2025

BACA JUGA:Jadi Anggota Dewan Terlama, Yod Mintaraga Bakal Terima Penghargaan Rekor MURI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: