Viman Ingin Jadikan Tasik sebagai Kota Industri yang Religius, Program Prioritas Tertuang dalam RPJMD

RADARTASIKTV.ID - Pemerintah Kota Tasikmalaya melaksanakan salah satu tahapan penyusunan RPJMD tersebut, yaitu Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029, Senin pagi.

Plt Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Apep Yosa Firmansyah, menuturkan, RPJMD disusun berdasarkan janji politis yang saat itu disampaikan Kepala Daerah Viman Alfarizi dan Diky Chandra saat pilkada, dengan mengedepankan aspek teknokratik juga mekanisme partisipatif.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menuturkan, visi Kota Tasikmalaya untuk lima tahun ke depan yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2025–2029 adalah: Tasikmalaya sebagai kota industri, jasa, dan perdagangan yang religius, inovatif, maju, dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Sarbumusi Desak Pemkot Terbitkan Perda Perlindungan Pekerja, ini Alasannya....

BACA JUGA:Lomba Adzan & Tahfidz Ramaikan HUT Kodam III Siliwangi ke-79, Tingkatkan Kualitas SDM

Viman menegaskan, visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Tasikmalaya berkeinginan menjadi kota industri, jasa, dan perdagangan yang didukung sektor ketahanan pangan, dengan kondisi masyarakatnya yang menjunjung tinggi nilai keagamaan, moral, dan budaya dalam kehidupan sehari-hari.

Plt Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Hilman Wiranata, menuturkan, pihaknya mendorong kerja sama eksekutif dan legislatif serta semua stakeholder yang ada, untuk bersama mewujudkan pembangunan Kota Tasikmalaya yang lebih bagus.

Viman menambahkan, dalam mewujudkan visi, misi, dan program prioritas, sinergi dan kolaborasi Pemerintah Kota Tasikmalaya dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat, serta pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci utama dalam mewujudkannya.

BACA JUGA:Cegah Banjir dan Kekeringan dengan Menjaga Daerah Resapan Air, Bersama Masyarakat di Perumahan Membuat Biopori

BACA JUGA:Tanpa Kontainer, Berharap TPS Liar Bisa Tuntas dan Ditata, Pilih Upaya Penataan Dahulu

Pemerintah Kota Tasikmalaya membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, DPRD, akademisi, pelaku usaha, media, dan pemangku kepentingan lainnya.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Sumber: