HMI: Rapor Merah Jelang 100 Hari Wali Kota Tasikmalaya, Panggung Kritik Kepemimpinan Viman Dan Diky Chandra

HMI: Rapor Merah Jelang 100 Hari Wali Kota Tasikmalaya, Panggung Kritik Kepemimpinan Viman Dan Diky Chandra

HMI: Rapor Merah Jelang 100 Hari Wali Kota Tasikmalaya, Panggung Kritik Kepemimpinan Viman Dan Diky Chandra--Nurohman

RADARTASIKTV.ID - Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Tasikmalaya mengkritik kepemimpinan Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan dan wakil Wali Kota Tasikmalaya, Raden Dicky Chandra Negara, jelang 100 hari kerja mereka.

Tak hanya orasi, dalam aksi yang diguyur hujan tersebut, para demonstran menyampaikan suara mereka lewat teater jalanan. Massa aksi juga memasang banner besar berisi “Raport Merah” lengkap dengan daftar program dan nilai evaluasi.

HMI mencantumkan sembilan poin program 100 hari kerja yang diberi nilai merah dengan huruf ‘E’, yang menunjukkan penilaian “Tidak Lulus”. sementara dua hal yang diberi nilai ‘A adalah “kegiatan seremonial” dan “Kebijakan Menguntungkan Oligarki”. di bagian bawah banner tertulis tegas: “Gagal Total - Tidak Lulus”.

BACA JUGA:Klaim 100 Hari Kerja Viman-Diky: Sekolah Rakyat hingga Efisiensi, Karim: Tak Mewakili sebagai Jubir Resmi

BACA JUGA:Duh, Rumah Sakit Tipe D Purbaratu Kota Tasik Terbengkalai, Pasca Covid-19 Kondisinya Nampak Memprihatinkan

Massa aksi mendesak wali kota dan wakil wali kota, untuk segera melakukan evaluasi terhadap janji-janji politik yang belum terlaksana. Sempat terjadi aksi saling dorong antara petugas kepolisian dengan massa aksi yang hendak masuk ke kantor Bale Kota Tasikmalaya. 

Mahasiswa berharap dapat bertemu langsung dengan Wali Kota Viman. Namun, saat aksi berlangsung, viman sedang berada di Jakarta untuk menghadiri acara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Wakil Wali Kota Diky Chandra sempat muncul dan bersiap berbicara lewat pengeras suara, tetapi massa menolak. mereka justru meminta Diky dan seluruh kepala dinas untuk berkeliling kota tasikmalaya, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kinerja yang dinilai buruk.

Namun hal itu gagal dilakukan, lantaran HMI ingin seluruh kepala dinas dihadirkan dan ikut diarak untuk juga menyatakan permintaan maaf mereka.

BACA JUGA:Sekda Sebut Mobil Dinas Baru Bisa Dimanfaatkan Masyarakat, Beli Mobil Karena Kekurangan Kendaraan Operasional

BACA JUGA:Sekda Sebut Mobil Dinas Baru Bisa Dimanfaatkan Masyarakat, Beli Mobil Karena Kekurangan Kendaraan Operasional

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: