Sudah Sepekan Pencarian Dua Korban Longsor Salawu Resmi Dihentikan, Warga Dilarang Lakukan Pencarian Manual

Sepekan, Pencarian Dua Korban Longsor Salawu Resmi Dihentikan, Keluarga Sudah Ikhlas, Warga Dilarang Lakukan Pencarian Manual--
RADARTASIKTV.ID - Ratusan Tim SAR gabungan terus mencari dua petani yang hilang akibat tertimbun longsor Di Kampung Ciomas, Tenjowaringin, Kabupaten Tasikmalaya, hingga sabtu sore.
Namun, memasuki hari ketujuh ini, operasi pencarian terhadap kedua korban bernama Acu dan Amin masih juga nihil.
Selain medan sulit dan radius longsoran yang luas, ketiadaan alat berat menyulitkan pencarian kedua petani ini. Posisi korban disinyalir berada dibawah tanah dengan kedalaman diatas 7 meter.
Operasi SAR gabungan akhirnya ditutup usai tujuh hari pencarian. Hal ini dilakukan usai keluarga sepakat dan mengikhlaskan korban.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah menghimbau masyarakat sekitar tidak melakukan pencarian korban secara manual pasca penutupan operasi SAR. Selain lokasi longsoran masih berbahaya, pencarian tanpa pemgawasan berisiko menimbulkan korban lain.
Sementara pada senin pagi, Bupati Tasikmalaya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Cecep menyebut petugas sudah berusaha maksimal untuk melakukan pencarian, namun sesuai prosedur jika sepekan tidak kunjung ditemukan maka operasi pencarian dihentikan.
Cecep menambahkan, karena berdasarkan keterangan yang disampaikan tim gabungan, jika sudah lebih dari tujuh hari, korban kemungkinan sudah tidak bisa diangkat.
Sebagai informasi, Acu dan Amin tertimbun longsor saat menggarap lahan sawah, jumat pekan lalu. Dua korban lain bernama Feri dan Wawan berhasil lolos dari maut karena memilih duduk ditempat tinggi usai longsor awal terjadi.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: