Nasi Tutug Oncom: Bukan Sekadar Makanan Biasa, Ini Kisah Hati dari Tasikmalaya...

Nasi Tutug Oncom: Bukan Sekadar Makanan Biasa, Ini Kisah Hati dari Tasikmalaya...

Hidangan Nasi TO atau Tutug Oncom Khas Tasikmalaya, Foto By AI--

RADARTASIKTV.ID - Pernahkah kamu merasa sebuah hidangan bisa bercerita? Di Tasikmalaya, ada satu kuliner sederhana yang lebih dari sekadar mengenyangkan perut, ia adalah jendela menuju kearifan lokal, kesederhanaan, dan kekayaan budaya: Nasi Tutug Oncom atau akrab disebut Nasi TO.

Lupakan diet sejenak, karena artikel ini akan membawamu menyelami filosofi mendalam di balik setiap suapannya. Siapa Sangka, "Si Sederhana" Ini Punya Sejarah Panjang?

Jangan salah, Nasi TO ini bukan tren kuliner dadakan. Akar sejarahnya sudah terhujam jauh di tanah Pasundan. Bayangkan, zaman dulu, ketika segala sesuatu tak semudah sekarang, oncom—hasil fermentasi bungkil kacang yang melimpah dan murah—jadi penyelamat.

BACA JUGA:Pemkab dan Dewan Beda Pandangan Soal APBD Perubahan 2025, Titik Masalah di Pengalihan Anggaran Pokir

BACA JUGA:61 Rumah di Setiamulya Akan Tersalurkan Air Bersih dan Sehat, Pemkot Bangun SPAM Sebagai Bentuk Komitmen

Masyarakat cerdik di Tasikmalaya menemukan cara brilian: mengolah oncom dengan bumbu rempah, lalu mencampurkannya dengan nasi hangat dan "ditutug" alias ditumbuk kasar. Alhasil? Jadilah hidangan nikmat yang lahir dari kearifan lokal dan semangat pantang menyerah.

Dari dapur-dapur sederhana, Nasi TO merangkak naik, menjadi primadona di warung-warung makan, hingga kini jadi ikon kuliner Tasikmalaya yang wajib dicoba siapa pun yang singgah.

Lebih dari Sekadar Rasa: Intip Filosofi di Balik Nasi TO! Kenapa Nasi TO bisa bertahan dan dicintai banyak generasi? Bukan cuma karena lezat, tapi ada "jiwa" di dalamnya. Ini dia beberapa filosofi yang tersembunyi di balik kesederhanaan Nasi TO:

BACA JUGA:Aksi Hijau dari Kampus Kuning: BEM UNSIL Menebar Aksi Lewat Edukasi Perilaku Ramah Lingkungan Hidup di Sekolah

BACA JUGA:Ribuan Siswa SMK di Kota Banjar Jalani Cek Kesehatan Gratis, Upaya Deteksi Dini Kondisi Kesehatan Para Pelajar

1. Harmoni dalam Kesederhanaan: Resep Hidup Bahagia Ala Sunda

Nasi TO itu gabungan nasi putih yang "polos" dengan oncom yang "berkarakter". Mereka bersatu, saling melengkapi, menciptakan rasa yang pas.

Ini persis seperti filosofi hidup orang Sunda yang selalu mencari keselarasan dan keharmonisan. Bahwa kebahagiaan itu ada dalam hal-hal sederhana yang saling melengkapi, tanpa perlu segala yang berlebihan. Mirip kehidupan kita, kan?

2. Mensyukuri dan Memaksimalkan: Zero Waste ala Nenek Moyang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: