DPRD Nilai Tidak Ada Masalah Besar di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya: Hanya Perlu Pembenahan

DPRD Nilai Tidak Ada Masalah Besar di RSUD dr. Soekardjo, Hanya Perlu Pembenahan, Ada Hal yang Belum Difungsikan--
RADARTASIKTV.ID - Selain melakukan pertemuan dengan jajaran manajemen RSUD Kota Tasikmalaya, Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya meninjau satu per satu sarana dan prasarana yang ada di RSUD dr. Soekardjo, mulai dari IGD, ruang rawat inap, ruang NICU, hingga ruang kateterisasi jantung.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya, Yadi Mulyadi, mengatakan RSUD dr. Soekardjo hanya perlu pembenahan saja, meliputi beberapa hal yang belum difungsikan. Selain itu, pihaknya juga sudah membicarakan terkait masalah sumber daya manusia.
Ke depan, ia akan membuat skema berjenjang sebagai progres untuk penyelesaian permasalahan tersebut. Ia menilai tidak ada masalah besar di tubuh RSUD tersebut.
"Sebetulnya kalau kita lihat sudah selesai semuanya, artinya nggak perlu ada hal lain. Setelah kita lihat ke lapangan, bahwa ini hanya perlu pembenahan saja. Pembenahan tadi beberapa hal yang belum difungsikan kita fungsikan. Masalah SDM sudah coba kita bicarakan. Nanti kita akan buat skema berjenjang, progres kita untuk penyelesaiannya. Karena sebetulnya nggak ada masalah besar,” ujarnya.
BACA JUGA:Budayawan Ingatkan Viman-Diky Soal Pembenahan RSUD, Sebut Pembenahan RSUD Bagian Dari Janji Politik
BACA JUGA:30 Persen Pedagang Pasar Banjar Tutup Usaha, Dampak Sepi Pembeli Sejak Pandemi Covid-19
Direktur RSUD dr. Soekardjo, Budi Tirmadi, menyampaikan permasalahan secara garis besar di RSUD terkait sarana dan prasarana, serta SDM yang dikelola oleh manajemen. Ia mengatakan, saat ini sudah satu tahun belum ada Wakil Direktur Keuangan. Hal tersebut menjadi bagian penting dalam tata kelola manajemen.
"Permasalahan secara garis besar ya, terkait dengan sarana prasarana, SDM yang dikelola oleh manajemen. Ini memang dari hal yang kecil sampai besar. Berkaitan juga, saat ini sudah satu tahun belum ada Wakil Direktur Keuangan. Kan itu juga bagian dari peranan penting dalam tata kelola manajemen. Kemudian juga ada beberapa posisi di level manajemen seperti Kepala Bidang Pelayanan kosong, akuntansi juga kosong, dan lainnya. Terkait bahwa memang ini kan kita mengelola unit banyak, mulai dari unit gawat darurat, rawat inap, rawat jalan, dan multi profesi,” ujarnya.
Budi menambahkan, dari tata kelola sumber daya manusia, pihaknya mengakui kekurangan jumlah dokter spesialis. Di sisi lain, pihaknya justru kelebihan tenaga administrasi.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: