Sajian 2.417 Porsi Kupat Tanjung Tasik Pecahkan Rekor MURI, Bagian dari Perayaan HUT ke-24 Kota Tasikmalaya
Sajian 2.417 Porsi Kupat Tanjung Tasik Pecahkan Rekor MURI, Bagian dari Perayaan HUT ke-24 Kota Tasikmalaya--
RADARTASIKTV.ID - Dalam memecahkan Rekor MURI pembagian 2.417 porsi kupat tanjung kepada masyarakat, Pemkot Tasikmalaya menggandeng Indonesia Chef Association Kota Tasikmalaya, pelajar, serta mahasiswa.
Rekor MURI diserahkan langsung oleh perwakilan Rekor MURI, Andre Purwandono, kepada Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Raden Diky Candranegara, serta disaksikan oleh anggota DPR RI, Lola Nelria Oktavia, jajaran DPRD Kota Tasikmalaya, hingga Forkopimda Plus.
Ribuan warga rela antre panjang sejak pagi untuk mencicipi hidangan kupat tanjung yang disediakan secara gratis oleh Pemkot Tasikmalaya dalam acara Festival Kupat Tanjung Terbanyak.
Lewat kegiatan ini, salah seorang warga berharap Kota Tasik ke depan bisa lebih maju serta makanan khasnya semakin dikenal dan digemari.
BACA JUGA:Persiapan Adipura, Pemkab Tasik Gencar Gelar Aksi Bersih-Bersih, Mulai Ditinjau Kementerian LH RI
“Tadinya mau nonton Karnaval SCTV, ternyata ada kupat tahu gratis dan bakso gratis. Udah aja ke sini, dapet kupat tahu dan bakso. Semoga Kota Tasik lebih maju lagi, lebih enak lagi makanannya,” ujar Ayu.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, mengatakan bahwa dengan Rekor MURI tersebut diharapkan dapat membawa nama Kota Tasikmalaya mendunia.
Angka 2.417 memiliki makna simbolis, yakni mewakili usia Kota Tasikmalaya yang ke-24 serta tanggal 17 Oktober sebagai hari lahir Kota Tasikmalaya.
Viman menegaskan, program pengembangan kupat tanjung akan menjadi bagian dari program prioritas pemerintah daerah yang masuk dalam program Tasik Pelak.
Kupat tanjung dipilih karena keunikan bahan bakunya yang menggunakan air asin alami, yang hanya ada di Kota Tasikmalaya, tepatnya dari Kampung Tanjung. Menurutnya, rasa kupat air tanjung membuat ketupat lebih gurih tanpa tambahan penyedap masakan, teksturnya lebih kenyal serta tahan lama.
“Alhamdulillah dalam rangka Hari Jadi Kota Tasikmalaya yang ke-24, kali ini memecahkan Rekor MURI untuk penyajian kupat terbanyak bukan hanya di Indonesia tapi di dunia 2.417 porsi yang Pemkot sajikan. Kolaborasi dengan ICA, semua pihak termasuk DPR RI, harapannya bisa membawa nama Kota Tasik bukan hanya di Indonesia, tapi ke kancah dunia. Kenapa kupat tanjung? Karena kalau bordir sudah lumayan terkenal, payung geulis sudah mulai dikenal, bakso juga, tapi kupat tanjung ini harus lebih digaungkan dari Kota Tasik. Kupat dari air Tanjung, khasnya dari air Tanjungnya — rasanya lebih gurih, teksturnya lebih kenyal, juga lebih tahan lama,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: