30 Persen Pedagang Pasar Banjar Tutup Usaha, Dampak Sepi Pembeli Sejak Pandemi Covid-19

30 Persen Pedagang Pasar Banjar Tutup Usaha, Dampak Sepi Pembeli Sejak Pandemi Covid-19

30 Persen Pedagang Pasar Banjar Tutup Usaha, Dampak Sepi Pembeli Sejak Pandemi Covid-19--

RADARTASIKTV.ID - Sejak dan pasca pandemi covid-19, pedagang pasar Banjar mulai merasakan dampak berat pada usaha mereka.

Pendapatan semakin berkurang setiap hari karena jumlah pembeli terus menurun. Kondisi sepi ini menjadi penyebab utama berkurangnya jumlah pedagang di Pasar Banjar. Banyak yang akhirnya kehabisan modal dan terpaksa beralih profesi.

Ketua Keluarga Besar Pedagang Pasar Banjar, Aa Sukmana menyebutkan dari total 700 pedagang, hanya 70 persen yang masih bertahan. Sisanya 30 persen kalah bersaing dan memilih menutup usaha.

Aa menjelaskan para pedagang yang kehabisan modal memilih menjalani usaha lain. Kondisi ini tentu memprihatinkan mengingat pasar tradisional merupakan tulang punggung ekonomi rakyat.

BACA JUGA:Pembangunan Citanduy Water Way dinilai Strategis, Uji Kelayakan dan Transparansi Jadi Syarat Promosi

BACA JUGA:Lintas Sektoral Kolaborasi Jaga Bumi Dimulai Dari Masjid, Mosaic Salurkan Bantuan Panel Surya

Upaya revitalisasi dan dukungan dari pemerintah serta masyarakat diharapkan dapat mengembalikan kejayaan pasar tradisional. Agar pedagang yang masih bertahan dapat kembali merasakan peningkatan pendapatan.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: