Duka Mendalam Keluarga Korban Longsor Tasikmalaya, Kakek Korban Sesali Cucu Tolak Menginap di Rumahnya

Duka Mendalam Keluarga Korban Longsor Tasikmalaya, Kakek Korban Sesali Cucu Tolak Menginap di Rumahnya--
RADARTASIKTV.ID - Suasana haru masih terasa di kediaman keluarga Dede Suandi dan Sinta. Longsor yang terjadi minggu malam, merenggut nyawa anak kedua mereka, Nabila Putri Suandi berusia delapan tahun.
Nabila ditemukan tewas di ruang tengah rumahnya, setelah tertimbun material longsor. Sementara kedua saudaranya, Nadia dan Abidzar, kini masih menjalani perawatan di RSUD KHZ Musthafa.
Yayan, kakek korban berusia enam puluh tahun, tidak dapat menyembunyikan kesedihannya. Dia menyesali cucunya yang menolak diajak menginap di rumahnya, malam saat kejadian.
BACA JUGA:Innalillahi, Longsor di Cigalontang Tasikmalaya Timpa Rumah Warga, Satu Tewas Dua Luka Berat
BACA JUGA:Belasan Rumah Diterjang Banjir Bandang, Satu Rusak Parah,Kerugian Material Capai Puluhan Juta Rupiah
Setiap hari, Nabila memang sering bermain dan menginap di rumah kakeknya. Namun malam itu, anak yang sangat dekat dengannya ini memilih tidur bersama ibu dan kakaknya.
Yayan mengaku, neneknya gelisah sepanjang malam karena hujan deras sejak sore. Firasat buruk memang tidak ada, tapi kekhawatiran terus menghantui.
Saat mendengar suara gemuruh dan teriakan dari rumah cucunya, Yayan langsung berlari membantu evakuasi bersama warga lain. Meski hujan masih deras, mereka berusaha menyelamatkan keluarga yang tertimbun.
Yayan mengenang sosok Nabila sebagai cucu yang sangat manja. Setiap hari cucu kesayangannya ini selalu bermain di rumahnya, bahkan untuk jajan pun selalu minta padanya. Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, yang masih sulit menerima kenyataan kehilangan buah hati tercinta.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: