Wanita Jompo dan Anak Tuna Netra Hidup di Tengah keterbatasan, Potret Nyata Kemiskinan di Kota Tasikmalaya

RADARTASIKTV.ID - Beginilah potret kehidupan di usia senja, yang seharusnya dijalani dengan tenang, namun justru dipenuhi keterbatasan.

Di kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, seorang nenek berusia 90 tahun bersama anak perempuannya yang tuna netra berusia 70 tahun, hidup di rumah milik orang lain dengan kondisi sangat memprihatinkan.

Mak Elem, bersama anaknya Bu Jua, tinggal di rumah bilik bambu dengan atap rusak, ruangan gelap dan sempit. Keduanya harus bertahan hidup tanpa penghasilan tetap. Untuk makan, mereka hanya mengandalkan belas kasih tetangga.

Sejak tahun 2011, Mak Elem dan anaknya tinggal di rumah milik orang lain. Sang suami telah meninggal dunia, dan kini mereka menjalani hari-hari penuh keterbatasan.

BACA JUGA:7 Perbedaan Utama B2B Marketing dan B2C yang Wajib Kamu Tahu

BACA JUGA:Mau ke Luar Negeri Tanpa Ribet? Ini Daftar Negara Termasuk Jepang Sudah Mendukung QRIS untuk Transaksi Digital

“Ti Taun 2011 di bumi ieu, murangkalih nu alit di mancogeh teu damang, tos tujuh sasih. Ieu sanes bumi Ema, sadayana ge nu batur. Teu gaduh naon-naon, tara kamana-mana, emam saaya-aya nu masihan we. Yuswa tos 90 Taun, Teteh kana 70 Taun, Caroge tos ngantunkeun. Tiris mah tiris, ieu teh ngucur ari hujan teh ditanean ku baskom we,” ujarnya.

Mak Elem menambahkan, saat malam tiba, dingin menusuk tulang. Sementara ketika hujan turun, bocoran dari atap ditampung dengan ember dan baskom seadanya. Kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa adanya perbaikan berarti.

Mak Elem berharap ada perhatian dari pemerintah maupun pihak terkait, agar dirinya bersama anaknya dapat hidup lebih layak di usia senjanya.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Sumber: