Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa, Korban Sudah Tidak Keluar Rumah Selama Tiga Hari

Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa, Korban Tidak Keluar Rumah Selama Tiga Hari Terakhir--
RADARTASIKTV.ID - Warga Dusun Cibentang, Desa Mekarharja Kecamatan Purwaharja digegerkan dengan penemuan mayat di lingkungannya.
Amir ditemukan tak bernyawa di rumahnya ketika warga curiga dengan bau menyengat. Warga melaporkan ke Ketua RT setempat dan diteruskan kepolisian.
Petugas dari Polsek Purwaharja dan tim inafis Polres Banjar, mendatangi lokasi kejadian. Rumah korban dipasangi garis polisi agar warga tidak menerobos lokasi kejadian temu mayat.
Kapolsek Purwaharja, AKP Ahmad Iskandar, mengaku mendapat informasi kejadian meninggalnya korban dari anggota Babhinkamtibmas. Warga meminta bantuan untuk membuka pintu seizin sang adik korban.
BACA JUGA:Istigosah dan Doa Bersama Untuk Keselamatan Bangsa, Bupati Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan
BACA JUGA:Komunitas Ojol Banjar Gelar Doa Untuk Korban Demo Jakarta, Bersama TNI Polri Gelar Salat Ghaib
Setelah pintu dibongkar, pria 49 tahun ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Kapolsek Purwaharja menyebut kematian korban karena sakit yang dideritanya. Korban tidak keluar rumah selama 3 hari terakhir.
"Saya dapat laporan dari bhabinmas. Berdasarkan saudaranya, kelihatan sehari-harinya kemarin tidak kelihatan. Kemudian ibu-ibu di sini mencium bau busuk kemudian melaporkan ke adiknya dan minta bantuan membuka pintu. Pas dibongkar, benar kejadian sudah meninggal. Meninggalnya kalo dari informasi Pak RT sebelah tadi bilang beberapa hari ini mengeluh sakit tenggorokan. Kalau menurut saudaranya tidak keluar rumah kurang lebih 3 hari.” ujarnya.
Kakak korban, Umar mendapatkan informasi meninggalnya sang adik dari adik bungsunya bernama Rahman. Umar mengaku telah lama tidak bertemu dengan adiknya. Beberapa hari lalu menjenguk sang adik tetapi tidak bertemu dan menduga adiknya masih sehat.
BACA JUGA:Stop Anarkis, Ulama Kab. Tasikmalaya Serukan Perdamaian, Imbau Hindari Huru-Hara Saat Berunjukrasa
"Dikabari, paling yang sering main aku, sering ngelongok. Aku sering kesini, enggak setiap hari. Belum sempet sudah lama. Hari jum'at kemarin aku kesini enggak ketemu, lagi main dan masih sehat kayaknya."ujarnya.
Jenazah dibawa ke IPJ RSU Kota Banjar untuk divisum. Kasus kematian pria 49 tahun ini ditangani Satreskrim Polres Banjar. Usai divisum, jenazah dibawa pihak keluarga untuk dimakankan di TPU setempat.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: