7 September Akan ada Gerhana Bulan, Wargi Tasik Bisa Lihat Secara Langsung di Rumah!

--
RADARTASIKTV.ID - Tanggal 7 September 2025 besok, langit malam di Indonesia akan dihiasi dengan peristiwa alam yang jarang sekali terjadi, yaitu gerhana bulan total.
Buat kamu wargi Tasik yang suka fenomena langit dan pencinta astronomi, tentu peristiwa ini gak boleh sampai ketinggalan. Karena dalam fenomena gerhana bulan kali ini, gerhana bulan yang termasuk dalam siklus saros.
Gerhana dan Siklus Saros
Gerhana bulan total terjadi ketika bumi berada tepat sejajar secara garis lurus diantara matahari dan bulan, sehingga bumi menutupi sinar matahari yang akan sampai ke bulan.
BACA JUGA: Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa, Korban Sudah Tidak Keluar Rumah Selama Tiga Hari
Dengan pembiasan cahaya dari atmosfer bumi, bulan nantinya akan tampak seperti warna kemerahan yang biasa dikenal dengan sebutan Bulan Merah atau Blood Moon.
Di Indonesia, tepatnya di Kota Tasikmalaya, gerhana bulan akan dapat diamati dengan jelas dan menjadi kesempaan langka yang patut buat dinantikan.
Yang membuatnya lebih menarik dari gerhana 7 september besok adalah, bahwa gerhana bulan total ini termasuk dari bagian Siklus Saros yang terjadi setiap 18 tahun.
Siklus saros ini dikenal oleh Bangsa Kasdim (Chaldeans) sebagai periode dimana gerhana bulan tampak berulang. Namun, kamu juga harus tahu kalau siklus ini juga berlaku buat gerhana matahari.
Dalam katalog gerhana bulan saros, menjelaskan bahwa gerhana kali ini termasuk dalam Saros 128, yang mana terakhir kali siklus saros 128 ini terjadi pada tanggal 28 Agustus 2007.
Pukul Berapa Gerhana Berlangsung?
Dikutip dari website Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), bahwa gerhana bulan total akan terjadi di Tasikmalaya dan sekitarnya tepat pada pukul 22.26 WIB sampai pada pukul 03.56 WIB esok hari.
Jika langit cerah, gerhana ini dapat dilihat secara jelas tanpa bantuan alat khusus. Tapi, buat pengamatan yang lebih baik, kamu bisa menggunakan teleskop supaya dapat melihatnya lebih dekat.
BACA JUGA:Stop Anarkis, Ulama Kab. Tasikmalaya Serukan Perdamaian, Imbau Hindari Huru-Hara Saat Berunjukrasa
Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Berikut ialah beberapa fase dari gerhana bulan total, yang harus banget buat kamu ketahui:
1. Fase Gerhana Penumbra, terjadi ketika bulan mulai memasuki bayangan bumi dan menyebabkan sedikit perubahan warna pada permukaan bulan.
Fase pertama ini tentu tidak akan terlalu kelihatan sama kamu kalau hanya menggunakan mata. Fase ini berlangsung pada pukul 22.26 WIB sampai 23.26 WIB, atau selama satu jam penuh.
2. Fase Gerhana sebagian (Umbra), setelah sekitar selama satu jam, bulan akhirnya memasuki bayangan umbra bumi atau sebagian bayangan bumi dan bulan mulai terlihat gelap.
Fase ini berlangsung pada pukul 23.26 WIB sampai 00.30 WIB.
3. Fase Gerhana Total, fase yang paling kamu nantikan buat bisa lihat gerhana bulan. Pada fase ini, seperti yang dijelaskan diatas, bulan akan nampak seperti warna kemerahan atau oranye kekuningan.
Fase ini bisa kamu amati secara langsung pada pukul 00.30 WIB sampai pukul 01.53 WIB. Buat fase puncaknya, kamu bisa saksikan dan amati di pukul 01.11 WIB.
4. Fase keluar dari Umbra dan Penumbra, fase ini terjadi ketika bulan perlahan mulai keluar dari bayangan bumi dan proses ini berlangsung selama dua jam antara pukul 01.53 WIB sampai 03.56 WIB.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Perbedaan Gerhana Bulan Umbra dan Penumbra
Jadi menurut pengamatan BMKG, peristiwa gerhana bulan total yang akan terjadi 7 september nanti, berlangsung selama kurang lebih 5 jam 26 menit.
Adapun, durasi yang paling lama dari gerhana bulan ini adalah ketika fase gerhana sebagian mulai hingga gerhana sebagian berakhir, yang terjadi selama 3 Jam 29 menit.
Buat kamu yang akan mengamati gerhana bulan total, mungkin bisa menerapkan beberapa tips berikut seperti siapakan pilihan tempat terbaik yang terhindar dari polusi cahaya, misalnya di atap gedung yang tinggi atau mungkin di tempat yang kurang cahaya.
Oh iya, jangan lupakan juga buat siapin kamera kalau kamu mau abadikan momen yang sangat jarang terjadi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: