Perluas Akses Dakwah Bagi Penyandang Disabilitas Rungu, Pengajian Dipandu Dengan Juru Bahasa Isyarat

RADARTASIKTV.ID - Berlokasi di masjid Jami At-Taqwa, kompleks Mega Mutiara Tasik Regency, puluhan jamaah penyandang disabilitas rungu mengikuti tausiah bertema meneladani kesabaran Rasulullah SAW. 

Sebanyak 52 orang sahabat tuli tampak antusias mengikuti pengajian yang dikemas secara inklusif ini. Ceramah disampaikan oleh ustadz Agus Muslim, dengan pendampingan juru bahasa isyarat untuk memastikan pesan dakwah tersampaikan secara utuh.

Usai pengajian, para peserta juga menerima bingkisan sebagai wujud kepedulian dan amanah dari para donatur Dompet Dhuafa.

BACA JUGA:Polemik Kepala Puskesmas Banjar 2 dan Jajaran Pemdes Neglasari Islah, Janji Kasus Serupa Tak Terulang

BACA JUGA:Kerap Terima Aduan Dari Orang Tua. KPAD Ngaku Tak Pernah Dilibatkan Dalam Program MBG

Pimpinan cabang Dompet Dhuafa Jawa Barat, Yogi, mengatakan, program ini merupakan bagian dari penyaluran amanah zakat dan sedekah donatur, yang ditujukan untuk mendukung dakwah inklusif bagi kaum disabilitas, khususnya tuna rungu.

"Kami menyelenggarakan tausiah Bina Takwa Sahabat Tuli, salah satu program dakwah dari dompet Dhuafa Jabar. Kami berkolaborasi dengan madrasah Asabikunalawalun, yang sangat peduli pada sahabat tuli di Tasik. Ini pertama kali digelar di Tasikmalaya, dan insyaallah bukan yang terakhir," ujar Yogi 

Dakwah tidak mengenal batas fisik. Lewat program seperti ini, Dompet Dhuafa Jawa Barat membuktikan bahwa semua orang berhak mendapatkan ilmu agama, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Yogi mengajak agar lembaga dan komunitas lainnya bisa ikut peduli terhadap kaum disabilitas.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Sumber: