Baju Adat dalam Perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-78 yang Dipakai oleh Presiden Joko Widodo

Baju Adat dalam Perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-78 yang Dipakai oleh Presiden Joko Widodo

Baju adat joko widodo - Sumber Foto: screenshot--

RADAR TASIK TV - Di setiap tahunnya, tampak presiden Republik Indonesia Joko Widodo selalu mengenakan baju adat yang berbeda-beda saat menghadiri Upacara HUT RI.

Seperti halnya saat Upacara HUT RI yang ke-78 kemarin, Jokowi tampak mengenakan baju adat kasunanan surakarta, yaitu baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng, sedangkan sang istri Iriana mengenakan pakaian adat Bali berwarna kuning emas dengan paduan warna hijau terlihat tampak sangat elegan disertai mahkota berwarna emas. 

Keterangan dari Biro Pers menjelaskan bahwa Ageman ini dipakai oleh para Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat dalam acara Eggar Eggar Soho Tedhak Loji, yang artinya saat dimana Raja keluar dari Keraton dengan menaiki kereta kuda, kemudian diikuti dengan perangkat keraton untuk terjun langsung melihat kondisi kawulo (masyarakat). 

Dalam pelaksaannya, sang Raja akan melihat kondisi kawulonya dan akan membagikan uang atau berupa makanan sebagai bentuk cinta kasih sang Raja terhadap kawulonya.

BACA JUGA:Menelusuri Keindahan Wisata Religi di Cirebon

Presiden RI Jokowi Dodo tampak memasuki area lapangan dengan mengenakan pakaian adat Kasunanan Surakarta, sebelum acara dimulai, Jokowi menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat diluar istana dengan ramah dan wajah yang sumringah.

Baju adat Kasunanan Surakarta, juga dikenal sebagai "baju adat Solo" atau "baju adat Surakarta," merujuk pada pakaian tradisional yang berasal dari Kasunanan Surakarta, salah satu dari dua keraton yang masih ada di wilayah Solo (Surakarta), Jawa Tengah, Indonesia.

Pakaian adat ini memiliki makna historis dan simbolis yang dalam, dan sering digunakan dalam acara-acara budaya, pernikahan, upacara, dan acara khusus lainnya.

Komponen utama dari Baju Adat Kasunanan Surakarta meliputi:

-Jas Satria (Jas Putra)

Jas ini merupakan pakaian utama yang dikenakan oleh pria. Jas Satria memiliki desain khas dengan hiasan-hiasan yang rumit dan simbolis.

Bahan dan motif pada jas ini sering kali merujuk pada makna tertentu, seperti simbol kerajaan, keseimbangan, dan nilai-nilai keagamaan.

-Dhodot

Dhodot adalah kain panjang yang dikenakan di bagian bawah. Dhodot pria umumnya memiliki lipatan-lipatan khusus yang memberikan tampilan khas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: