Terapi Ikan, Air dan Gerakan Yang Menyembuhkan

Diantara kalian pasti merasa aneh, namun tak diragukan, gigitan ikan pada kaki dapat memicu respon saraf yang menguntungkan, yang menyebabkan perasaan ringan pada kaki.

Sensasi terapi ikan ini mirip dengan pijat kaki yang dapat merangsang aliran darah pada tubuh.

Namun harus kamu ketahui, selain memiliki manfaat, terdapat beberapa resiko dari terapi ikan yang harus kamu waspadai.

Berikut adalah beberapa risiko yang terkait dengan terapi ikan:

1. Infeksi Kulit

Terapi ikan melibatkan kontak langsung antara ikan dan kulit manusia. Meskipun ikan-ikan yang digunakan dalam terapi ini dijaga kebersihannya, tetap ada risiko terjadinya infeksi kulit.

Infeksi kulit dapat terjadi jika terdapat luka atau kerusakan pada kulit, atau jika sanitasi yang memadai tidak dipertahankan.

2. Penyebaran Penyakit

Ikan yang digunakan dalam terapi ikan dapat menjadi pembawa penyakit atau parasit yang dapat ditularkan ke manusia.

Hal ini dapat terjadi jika ikan-ikan tersebut tidak menjalani pengawasan kesehatan yang memadai atau jika sanitasi kolam ikan tidak dijaga dengan baik.

Beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui ikan termasuk infeksi bakteri dan infeksi jamur.

BACA JUGA:Menelusuri Keindahan Wisata Religi di Cirebon

3. Alergi

Beberapa individu mungkin memiliki alergi terhadap ikan atau komponen dalam air kolam yang digunakan dalam terapi ikan.

Alergi dapat menyebabkan reaksi kulit seperti kemerahan, gatal, ruam, atau pembengkakan.

Sumber: