4 Keunikan dan Keindahan Gunung Papandayan Yang Tidak Boleh Terlewatkan

RADAR TASIK TV. Keindahan gunung Papandayan menjadi salah satu daya tarik dari berbagai destinasi wisata alam yang dimiliki oleh Kabupaten Garut.

Kabupaten ini merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang dikelilingi oleh pegunungan dengan pemandangan yang mempesona.

Gunung Papandayan ini, menjadi magnet yang berhasil menarik para pecinta alam untuk mendaki hingga sampai di puncak.   

Walaupun dengan medan yang cukup sulit, namun rasa lelah pendaki akan tergantikan dengan keindahan gunung Papandayan yang menakjubkan.

Selain itu, keindahan gunung papandayan tidak hanya bisa dinikmati oleh pendaki saja, namun juga bisa dinikmati oleh pengunjung biasa tanpa harus berlelah-lelah mendaki gunung. 

Saat mengunjungi tempat wisata alam ini, kamu akan mendapatkan pemandangan yang memanjakan mata. Mulai dari pemandangan kawah hingga keindahan flora dan fauna yang tersebar tumbuh disana.

BACA JUGA:Tempat Wisata Religi di Cirebon yang Mengajak Anda ke Perjalanan Spiritual

Sejarah Singkat Gunung Papandayan

Gunung Papandayan merupakan salah satu gunung berapi yang berada di sekitar kompleks vulkanik Garut dan terletak di Desa Cisurupan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut Jawa Barat.

Gunung ini, memiliki sejarah letusan panjang yang tercatat beberapa letusan dengan sangat signifikkan. Diantaranya, letusan pertama terjadi pada tahun 1772 dan letusan kedua terjadi pada tahun 1881.

Terhitung, selama abad ke-20 dan awal abad ke-21, gunung ini mengalami aktivitas vulkanik yang berkelanjutan. Diantaranya, seperti aktivitas erupsi kecil, pelepasan gas serta perubahan dalam keadaan fumarola dan kawah.

Walaupun salah satu gunung di Garut ini memiliki sejarah letusan yang cukup signifikan, namun sampai saat ini gunung papandayan relatif stabil dan aman untuk pendakian. 

Pendakian dapat dilakukan dengan harus memperhatikan peringatan dan arahan dari otoritas pengurus setempat.

BACA JUGA:Wisata Religi Yang Tak Boleh Terlewatkan Saat Berkunjung ke Tasikmalaya

Sumber: