Rahasia Merawat Batik Tulis Agar Tetap Bercahaya
Sumber Foto: Screenshot--
6. Hindari menyetrika langsung pada permukaan kain batik. Gunakan kain lain untuk melapisi permukaan kain saat di setrika atau mulai dari bagian dalamnya.
Tidak ada yang menyeterika kain batik di masa lalu. Kain batik dapat diluruskan dengan sedikit tekan. Sisa lilin yang ada di kain batik tulis membantu meluruskannya.
7. Sedapat mungkin, hindari menggunakan cairan pelembut atau pewangi pada waktu mencuci dan menyetrika. Bahan kimia yang terkandung dalam cairan tersebut dapat mengubah warna kain batik.
Jika setrika uap digunakan, semprotkan air biasa ketika menyetrika jika kain terlalu kusut.
8. Hindari paparan zat kimia dari parfum dan make up. Jangan semprotkan parfum langsung ke kain batik.
9. Simpan kain batik yang sudah bersih simpan di tempat yang tidak lembap. Sebelum disimpan, bungkus kain batik terlebih dahulu dengan plastik, kain halus, atau kertas tisu khusus.
Untuk mencegah ngengat memakan kain batik, tutup lemari dengan akar wangi atau merica bulat yang dibungkus kain tipis.
Menggunakan kapur barus dan kamper tidak disarankan karena zat kimia ini dapat merusak kain batik.
10. Sesekali, ambil kain batik yang sudah dicuci dan disimpan dan angin-anginkan agar tidak lembap. Jamur muncul karena lembab, merusak warna, bahkan kain batik itu sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: