AR Bocah 11 Tahun Korban Dugaan Penganiayaan Mulai Sekolah, Dinsos Terus Pantau Kondisi Psikisnya

RADAR TASIK TV - Selasa pagi, AR, bocah 11 tahun yang diduga menjadi korban dugaan penganiayaan orangtua kandungnya bersiap untuk bersekolah.

Kondisi fisik korban mulai membaik mengenakan seragam merah putih. Kerabat korban dan petugas dari dinsos PPPA Kota Banjar siap mengantar AR ke sekolah luar biasa atau SLB di Neglasari Kota Banjar.

Kepala bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Dinsos PPPA Kota Banjar, Elin Afriani mengatakan, kondisi fisik AR terus membaik, tetapi perkembangan kondisi psikologis dan psikis terus dipantau.

Pihaknya memastikan AR akan terus mendapatkan pendampingan hukum hingga psikis.

AR yang bercita-cita menjadi polisi masih tinggal bersama dengan kerabatnya di Neglasari Kota Banjar. Harapan banyak pihak, AR mendapatkan haknya sebagai anak.

BACA JUGA:Punya Hak Pilih, Eks Napi Terorisme Di Tasikmalaya Siap Sukseskan Pemilu 2024

Simak Selengkapnya Dalam Berita Video Berikut Ini:

Sumber: