6 Jenderal Ini Jatuh Cinta dengan Kota Tasikmalaya, Salah Satunya Kaskostrad Mayjen TNI Farid Makruf, Kenapa?

BNI sepeninggal alm Slamet, Tantri hingga Asep Bahtiar. 

Sedangkan di BNI Syariah (kini merger menjadi BSI) ikut aktif Iman, dilanjutkan M Kaharuddin Yasin dan Iwan, Robby. 

Termasuk juga ada Manager Branch Telkomsel Tasik Teddy S, dan Ketua Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya Abun Bunyamin.

Posisi vital salah satunya dipegang Kepala Kantor Pos Tasikmalaya Joko Sudarmawan. Sejak FPT dibentuk hingga saat ini tetap didaulat Sekjen.

Joko Sudarmawan paling teliti dan detail dalam mengarsipkan berbagai dokumen keanggotaan dan kegiatan FPT. 

Makanya kesepakatan semua anggota posisinya tetap sekjen. Tidak boleh diganti walau berpindah tempat tugas.

Joko Sudarmawan kini menjabat Manajer Wholesale dan International Business Kantor Pusat Jakarta 10005.

BACA JUGA:5 Olahraga Ringan Bikin Otot Berkembang, Bisa Dilakukan Di Rumah

BACA JUGA:Pilih Emas Putih Atau Emas Kuning, Pertimbangkan Ini Jika Kamu Mau Membelinya

Perhotelan juga tidak tertinggal ikut FPT. Dimulai eranya  GM Hotel Santika Ariesta. Lalu diteruskan Sarmad, Denny Wiryadhana, hingga Bahar.

Ada sosok wanita yang paling sering sibuk ketika kegiatan FPT. Dr. Hj. Nia Tresnawati yang merupakan ketua Ikatan Notaris Indonesia (INI) Tasikmalaya.

Wanita kelahiran 25 Januari 1973 itu, selalu terdepan menyiapkan logistik setiap kegiatan FPT.

Nyaris selalu aman untuk berbagai kebutuhan logistik FPT,  Nia Tresnawati pun sampai mendapat gelar ibu kost oleh Farid Makruf.

Sebelas tahun berlalu, sapaan ibu kost tetap melekat.

Forum Peduli Tasik yang dirawat sebagai miniatur kebhinekaan dan toleransi Indonesia oleh  Mayjen TNI Farid Makruf, Brigjen Pol Gupuh Setiyono, Mayjen Muhammad Muchidin, Brigjen Bangun Nawoko, Marsekal Pratama Indan Gilang Buldansyah, Brigjen Windiyatno tetap eksis. 

Sumber: