8 Permainan Anak Zaman Dulu, Lengkap Dengan Filosofi Dan Manfaatnya

Filosofi dan Contoh Permainan Tradisional Zaman Dulu

Tidak hanya menyuguhkan keseruan dalam bermain, permainan tradisional juga mengandung filosofi yang dalam. Beberapa contoh permainan tradisional di Indonesia beserta filosofinya adalah sebagai berikut:

1. Congklak

Filosofi: Mengajarkan pentingnya menjaga harta, menabung melalui lumbung-lumbung yang terdapat di ujung papan, berbagi, dan pentingnya berbagi ilmu pada orang lain.

2. Engklek

Filosofi: Mengajarkan arti kerja keras untuk meraih prestasi, menghormati hasil kerja orang lain.

3. Gobak Sodor

Filosofi: Menekankan pentingnya kerja sama tim untuk mencapai tujuan bersama, bahwa jika satu pintu tertutup, ada pintu lain yang terbuka.

4. Lompat Tali

Filosofi: Mengajarkan bahwa dalam kehidupan selalu ada rintangan yang harus dihadapi, namun dengan latihan dan ketekunan, rintangan tinggi pun bisa dilewati.

5. Petak Umpet

Filosofi: Mengajarkan tentang siklus kehidupan, bahwa ada masa bersembunyi dan masa ditemukan, serupa dengan kehidupan manusia yang datang dan pergi.

BACA JUGA:Permainan Anak Zaman Dulu Yang Edukatif, Yang Hari Ini Sudah Jarang Dimainkan

6. Ular Tangga

Filosofi: Bermain Ular Tangga melatih anak menghitung angka dari dadu yang dilempar. Ini mengajarkan anak untuk menghitung sendiri dan mengelola emosi saat menghadapi situasi naik atau turun di papan permainan.

Sumber: