Mudah Lapar? Kenali Penyebab Hingga Cara Mengatasinya

 

RADAR TASIK TV - Setiap orang pernah mengalami sensasi lapar, tetapi bagi sebagian orang, rasa lapar yang datang dengan cepat dan intens dapat menjadi masalah. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab dari kelaparan yang mudah muncul dan cara mengatasinya.

 

 

Berikut Penyebab Mudah Lapar

BACA JUGA:Mau Diet Tanpa Menahan Lapar? Coba Deh Konsumsi 5 Camilan Enak Yang Bikin Tetap Kamu Langsing

 

1.Kurangnya Asupan Nutrisi

 

Salah satu penyebab utama rasa lapar yang sering muncul adalah kurangnya asupan nutrisi. Jika tubuh tidak mendapatkan cukup vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya, sinyal lapar dapat menjadi lebih sering muncul sebagai upaya tubuh untuk meminta lebih banyak nutrisi.

 

2.Kurangnya Serat dalam Diet

 

Diet rendah serat dapat membuat perut kosong dengan cepat. Serat membantu menjaga perut terasa kenyang lebih lama dengan melambatkan penyerapan nutrisi oleh tubuh. Konsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mengatasi masalah ini.

 

3.Kurangnya Cairan

 

Dehidrasi dapat memberikan rasa lapar yang salah karena tubuh seringkali membingungkan rasa haus dengan rasa lapar. Pastikan untuk minum cukup air sepanjang hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

 

4.Kurangnya Tidur

 

Kurang tidur dapat mengubah hormon yang mengatur nafsu makan, sehingga seseorang cenderung merasa lebih lapar dan menginginkan makanan berkalori tinggi. Mengatur jadwal tidur yang baik dapat membantu mengurangi rasa lapar yang tidak perlu.

 

5.Kurang Lemak

 

Banyak orang yang memilih untuk benar-benar menghindari asupan lemak karena tidak ingin mengalami kenaikan berat badan atau sedang dalam program diet.

 

Padahal, lemak masih dibutuhkan oleh tubuh, termasuk dalam menahan rasa lapar. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam membuat pencernaan berjalan dengan lebih lambat sehingga membantu rasa kenyang bertahan lebih lama.

 

Cobalah untuk mengonsumsi lemak sekitar 20 hingga 30 persen dari kebutuhan kalori harian. Mulai sekarang sebaiknya Anda bisa mengambil langkah antisipatif supaya hal ini tidak dilakukan karena kmdikhawatirkan akan membawa dampak negatif pada kondisi badan Anda.

Sumber: