Calon Penumpang di Stasiun KA Tasikmalaya Belum Dapat Penjelasan, Terpaksa Antre Minta Pengembalian Tiket
Calon Penumpang di Stasiun KA Tasikamaya antre untuk pengembalian tiket, Foto: Hasbi--
Calon Penumpang di Stasiun KA Tasikmalaya Belum Dapat Penjelasan, Terpaksa Antre Minta Pengembalian Tiket
RADAR TASIK TV - Tabrakan Kereta Ap antara KA 66 Turagngga dan KA 350 Comuter line di Cicalengka Kabupaten Bandung Barat, berdampak pada perjalanan KA di stasiun Tasikmalay.
Pantauan Radar TV di Stasiun Kareta Api Tasikmalaya pada Jumat sekitar pukul 10 pagi, nampak puluhan calon penumpang tengah mengantri di Stasiun (05/01/2024).
Saat dikonfirmasi, salah seorang calon penumpang asal Yogyakarta, Mulyadi mengatakan, rencananya hari ini dia akan kembali ke Yogyakarta setelah kunjungan di Tasikmalaya.
Saat mendengar kabar adanya tabrakan Kereta Api, di Cicalengka Bandung, dirinya langsung datang ke Stasiun dan ternyata sudah banyak calon penumpang yang tengah mengantre.
Tiba di stasiun, Mulyadi dan keluarganya belum mendapat informasi resmi dari pihak Stasiun, terkait pembatalan pemberangkatan atau apapun.
Ia pun memutuskan untuk melakukan pembatalan Tiket atau Refund.
"Belum ada penjelasan dari pihak KAI besok atau kapan, kurang ada penjelasan kita mau gimana? Jadi bikin pembatalan aja sama istri," kata Mulyadi.
Saat monitoring di Stasiun KA Tasikmalaya, Kapolsek Cihideung AKP. Erustiana mengatakan, dari pengalaman sebelumnya, jika terjadi insiden dalam perjalanan Kereta Api, maka dalam 1x24 jam tidak ada kereta yang beroperasi.
BACA JUGA:Pemilu 2024 Tercatat 705 ODGJ di Kota Tasikmalaya Akan Ikut Memilih Presiden dan Legislatif
"Biasanya kejadian ini terhitung 1x24 jam tidak ada kereta yang lewat kesini (Stasiun KA Tasikmalaya), Sementara antrian tadi cukup banyak, tadi terhitung ada 379 tiket yang terjual, dan sedang proses pengembalian" katanya kepada Radar TV.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Pihak Stasiun Kereta Api Tasikmalaya, terkait penanganan situasi pasca insiden tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: