Rekomendasi 10 Pusat Oleh-Oleh Jogja Lengkap, Lokasinya Masih Seputaran Malioboro

Rekomendasi 10 Pusat Oleh-Oleh Jogja Lengkap, Lokasinya Masih Seputaran Malioboro

pusat oleh-oleh di Jogja, ilustrasi: Alby--

Rekomendasi 10 Pusat Oleh-Oleh Jogja Lengkap, Lokasinya Masih Seputaran Malioboro

RADAR TASIK TV – Jalan-jalan ke Jogja rasanya belum lengkap kalau belum beli oleh-oleh khas kota Gudeg tersebut.

Saat jala-jalan ke Jogja ada beberapa pusat oleh-oleh yang bisa dikunjungi untuk membeli buah tangan khas Jogja.

Di pusat perbelanjaan tersebut ada sejumlah oleh-oleh yang bisa dibeli seperti batik khas Jogja, bakpia, kaos-kaos buatan UMKM Jogja, kerajinan tangan, tas anyaman, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Viral Di Yogyakarta, Harga Tiket, Lokasi Dan Fasilitasnya Lengkap Disini!

Rekomendasi 10 Pusat Oleh-Oleh Jogja

Bagi yang ingin berberlanja oleh-oleh di Jogja, berikut rekomendasi10 pusat oleh-oleh Jogja

1. Teras Malioboro

Teras Malioboro merupakan tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) Jalan Malioboro.

Teras Malioboro bisa dikatakan adalah surganya oleh - oleh khas Kota Yogyakarta.

Di pusat oleh-oleh tersebut bisa ditemukan berbagai oleh-oleh khas Jogja, mulai dari batik, bakpia, pernak-pernik, pakaian, tas, dompet, sandal, sepatu, dan masih banyak lagi.

Wisatawan juga bisa menjumpai aneka kuliner di Teras Malioboro, mulai dari gudeg, sate koyor, lotek, bakso, mi ayam, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Rahasia Resep Mie Nyemek Enak, Praktis Dan Mudah Bisa Bikin Di Rumah

2. Pasar Beringharjo

Pusat oleh - oleh di Jogja yang paling terkenal adalah Pasar Beringharjo, yang dulunya Bernama Pasar Gedhe.

Pasar ini memiliki nilai sejarah karena didirikan pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I ketika membangun Keraton Yogyakarta.

Di Pasar Beringharjo para wisatawan bisa menjumpai oleh-oleh Kota Jogja lengkap, mulai dari batik, kuliner, pernak-pernik, pakaian, tas, dan sebagainya.

3. Dagadu Djokdja

Dagadu Djokdja yang sudah ada sejak tahun 1994, merupakan merek produk kreatif asal Jogja.

Aneka produk Dagadu Djogdja ini bisa dibeli di pusat perbelanjaannya yang berlokasi di Jalan Gedongkuning Selatan Nomor 128, Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta. 

Selain kaos, Dagadu Djokdja mengembangkan sejumlah produk lainnya seperti tas, sandal, dan masih banyak lagi.

4. Desa Wisata Kasongan

Desa Wisata Kasongan adalah sentra kerajinan gerabah yang sudah terkenal hingga mancanegara.

Lokasi Desa Wisata Kasongan tepatnya berada  di Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan.

Di Tempat ini ada beragam hasil kerajinan dari gerabah, seperti kendi, guci, pot, perabotan rumah tangga, patung, dan lainnya yang dipamerkan di depan rumah-rumah penduduk.

Para perajin di Desa Wisata Kasongan tak hanya menghasilkan kerajinan gerabah dengan bentuk-bentuk tradisional klasik namun juga mengikuti tren.

BACA JUGA:Harga Hotel 300 Ribuan Di Sekitaran Malioboro Jogjakarta, Cek Dibeberapa Aplikasi Ini

BACA JUGA:7 Tempat Wisata Sekitaran Malioboro Jogjakarta, Bisa Dijangkau Dengan Kaki

5. Kerajinan Perak Kotagede

Kerajinan perak di Kotagede bisa menjadi plihan oleh-oleh ketika liburan di Jogja.

Di sana bisa menjumpai berbagai macam toko kerajinan perak, sehingga tempat tersebut dijuluki sebagai Jewellery of Jogja.

Kerajinan perak di Kotagede ini merupakan warisan turun temurun yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

Produk kerajinan perak di Kotagade ini memadukan seni ukiran Jawa dengan lainnya, khususnya adalah desain ukiran Candi Prambanan.

6. Desa Manding

Bagi yang ingin membeli berbagai produk kerajinan kulit di Jogja bisa mengunjungi desa Manding.

Di sana bisa menjumpai berbagai aneka produk dari kulit seperti tas, sepatu, sandal, dompet, dan jaket kulit.

Ciri khas kerajinan kulit asal Manding adalah dibuat dengan teknik tatah timbul serta dijahit dengan menggunakan tangan.

Bagi yang ingin berkunjung ke Desa Manding, bisa datang ke Sabdodadi, Kecamatan Bantul, Kota Yogyakarta.

7. Pasar Klithikan 

Bagi yang ingin berburu barang antik dengan harga miring, bisa berkunjung ke Pasar Klithikan.

Selain barang-barang antik, pasar ini juga menjual berbagai barang bekas, karena sesuai dengan namanya Pasar Klithikan, yang berarti barang bekas dalam bahasa Jawa.

Meskipun barang bekas, namun kualitasnya masih bagus.

Pasar yang berdiri pada 2007 ini berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto 34, Pakuncen, Yogyakarta.

8. Chocolate Monggo

Chocolate Monggo merupakan salah satu produk coklat asal Jogja.

Tidak hanya bisa berbelanja saja, pengunjung pun bisa mendapatkan pengalaman unik mengolah coklat.

Lokasi Chocolate Monggu berada di Jalan Tugu Gentong, Sribitan, Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.

9. Kampung Wijilan

Bagi para pecinta gudeg bisa mengunjungi Kampung Wijilan merupakan sentra gudeg.

Lokasinya berada di sebelah timur Alun-alun Utara Yogyakarta.

Kampung Wijilan masih termasuk dalam lingkungan Keraton Yogyakarta atau disebut sebagai jeron beteng, yang menjadi tempat tinggal bagi abdi dalem.

Para istri abdi dalem memiliki kemampuan memasak gudeg lantaran makanan yang terbuat dari nangka muda ini menjadi salah satu makanan khas keluarga keraton.

Keberadaan Kampung Wijilan sebagai sentra gudeg di Yogyakarta sudah ada sejak 1942.

Para pengunjung bisa mencicipi sekaligus membawa pulang gudeg sebagai oleh-oleh khas Jogja.

10. Kampung Pathuk

Kampung Pathuk terkenal sebagai sentra bakpia yang merupakan oleh-oleh khas Yogyakarta.

Lokasinya berjarak 1,8 km dari Jalan Maliboro, tepatnya di Ngampilan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta.

Di tempat ini ada banyak industri rumahan yang membuat bakpia, dan mereka memberi nama bakpianya sesuai dengan nomor rumah.

Jadi, tidak heran jika merek bakpia di Jogja menggunakan angka.

Itu dia rekomendasi 10 pusat oleh-oleh di Jogja yang lokasinya masih tidak jauh dengan Malioboro.

Jangan lupa siapkan uang cash yaa karena biasanya beberpa tempat masih harus menggunakan uang cash.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: