Diduga Ada Potongan Anggaran KPPS, Kantor KPU Di Demo, Sempat Terjadi Aksi Dorong
Diduga Ada Potongan Anggaran KPPS, Kantor KPU Di Demo--
RADAR TASIK TV - Puluhan aktivis mahasiswa dari beberapa organisasi mahasiwa di Kabupaten Tasikmalaya ini terlibat aksi saling dorong degan petugas kepolisian, di pintu gerbang kantor KPU Kabupaten Tasikmalaya.
Kericuhan terjadi saat mahasiswa memaksa masuk ke dalam kantor KPU untuk bertemu langsung dengan ketua dan para komisioner.
Mereka datang untuk mempertanyakan besaran honor bimbingan teknis dan transport anggota KPPS yang diduga dipotong.
Tidak ingin kericuhan meluas, kepolisian pun mengijinkan para mahasiswa untuk berunjuk rasa depan kantor KPU.
Dalam orasinya, para mahasiswa meminta KPU mengembalikan selisih uang insentif transport dan bintek KPPS yang telah dipotong dalam waktu 2x24 jam.
Jika diakumulasikan jumlahnya mencapai 3,5 milyar lebih.
BACA JUGA:Viral, Nikah Massal di Ciamis Bernuansa Pemilu 2024, Ada MK dan KPU Juga Loh...
Menurut para mahasiswa, besaran honor tiap KPPS yang diterima antara 50.000 hingga 100.000 rupiah per orang, padahal besaran anggaran KPPS sebenarnya sebesar 150.000 untuk transport dan 150.000 untuk bimtek.
Sementara itu ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Ami Imron Tamami membentah adanya pemotongan.
Hasil klarifikasi ke PPK, uang transport dan bimtek sangaja disimpan untuk kegiatan lainnya yakni pemantapan.
Menanggapi tuntutan mahasiswa terkait pengembalian sisa uang KPPS, KPU memastikan, uang sisa transport dan bimtek akan dikembalikan ke KPPS.
Jika dalam waktu 2x24 selisih uang insentif transport dan bintek KPPS yang telah dipotong tidak dikembalikan, para mahasiswa mengancam akan kembali berunjuk rasa ke kantor KPU dengan jumlah masa yang lebih banyak.
BACA JUGA:KPU Siapkan Dua TPS Khusus Di Lapas Kelas II B Banjar, Narapidana Lebih Paham Cara Pencoblosan
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: