Yod Mintaraga Sang Politikus Segala Zaman
Yod Mintaraga Sang Politikus Segala Zaman, Foto Instagram--
BACA JUGA:Jika Datang Ke Tasikmalaya, Capres-Cawapres Bakal Di Tes Ngaji Al Quran
"Ya Alhamdulillah sampai hari ini saya masih dipercaya oleh masyarakat Tasikmalaya, semoga di Pemilu ini juga masih percaya jadi Dewan," ungkap Yod saat menjadi Narasumber di salah satu program Talkshow Radar TV.
Diakhir masa kampanye pemilu 2024 ini, Yod Mintaraga yang juga Ketua SOKSI Jawa Barat terus memaksimalkan ikhtiar agar kembali bisa menjadi penyambung lidah masyarakat di kursi Dewan untuk ke delapan kalinya.
"Jadi kalau setiap musim pemilu nama saya berubah, dari Yod Mintaraga Jadi Yod Mintasuara," selorohnya.
Komitmen Membangun Priangan Timur
Meski memiliki pengalaman 7 periode sebagai anggota Dewan, namun Yod Mintaraga tetap berkomitmen untuk membangun Jawa Barat khususnya Daerah Pringan Timur.
Diakuinya, tawaran Golkar pusat untuk dirinya maju menjadi Caleg DPR RI sudah beberapa kali disampaikan, namun Yod Mintaraga tetap memilih untuk kembali mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dapil Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Sikap itu bukan tanpa alasan, Yod Mintaraga mengaku masih ingin mengawal beberapa program strategis khususnya di Priangan Timur, diantaranya Pemekaran Daerah Otonomi Baru Tasikmalaya, serta mendorong percepatan pembangunan infrastruktur Jalan Tol Gedebage, Tasik dan Cilacap(GETACI).
"Ada program strategis kita untuk kemajuan Kabupaten Tasikmalaya dalam meningkatkan kesejahteraan Masyarakat dan mendekatkan pelayanan publik dengan pemekaran Daerah Otonomi Baru Tasikmalaya Selatan," ungkap Yod Mintaraga kepada Radar TV.
"Mendorong mengawal pembangunan infrastruktur Kota Kabupaten kedepan jauh lebih baik lagi secara kwalitas maupun kwantitas, sehingga terkoneksi dengan baik satu sama lain, apa lagi saat ini sedang berjalan pembangunan jalan tol GETACI," tambah Yod.
Kedepan dirinya bakal terus mendorong kegiatan ekonomi Daerah diberbagai bidang, termasuk bidang Pariwisata, industri rumahan serta perdagangan.
"Termasuk Jawa Barat ingin memiliki 42 Kota-Kabupaten, Karena jumlah penduduk yang besar 51 juta, jauh lebih besar dibandingkan Jawa Tmur dan Kawa Tengah," tukas Yod.
Strategi Baru Sasar Pemilih Muda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: