Sebabkan Tiga Korban Meninggal Dunia, Polisi Amankan 150 Botol Alkohol di Warung Tak Berizin

Sebabkan Tiga Korban Meninggal Dunia, Polisi Amankan 150 Botol Alkohol di Warung Tak Berizin

Sebabkan Tiga Korban Meninggal Dunia, Polisi Amankan 150 Botol Alkohol di Warung Tak Berizin Di Kabupaten Tasikmalaya - Fajar--

RADAR TASIK TV - Pasca kematian tiga warga diduga akibat minuman keras oplosan, Kepolisian Resort Tasikmalaya, Jawa Barat gencar lakukan oprasi.

Petugas gabungan menyasar sejumlah warung yang menjual alkohol 70 persen hingga minuman keras.

Hasilnya ratusan botol alkohol 70 persen disita dari warung di Kecamatan Salawu, Salebu Singaparna. 

"Ada sekitar 150 botol alkohol yang diamankan karena dijual di warung biasa. Tentu gak berizin. Dari tiga titik mulai Salawu, Mangunreja dan Singaparna," Ujar AKP Yayu Wahyudi, Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya pada Radar TV, Rabu (28/2/24).

Bahkan petugas mendapati kios di Kecamatan Salawu yang menjual pletok (miras oplosan). Modusnya penjual sembunyikan pletok di warung sembako dan makan ringan.

"Pelaku menjual minuman keras berjenis Pletok campuran Alkohol 70%, Air Mineral dan minuman berenergi. Modusnya warung ruko menjual sembako serta makanan ringan dan penjual menyimpan sebagian minuman keras di dalam warung tersebut," Tambah Yayu.

BACA JUGA:Resep Membuat Bolen Pisang Pakai Kulit Lumpia, Paling Cocok Disantap dengan Teh Tawar Panas

Selain alkohol dan pletok, kepolisian juga gencar merazia minuman keras botolan. Hasilnya Anggota Satnarkoba Polres Tasikmalaya menggagalkan pengiriman 920 botol arak bali di wilayah Kecamatan Cikatomas.

"Ada lagi sepekan lalu kita juga amankan arak bali dari Cikatomas, mau dikirim ke Tasik dan sekitarnya. Jadi sudah komitmen kami memerangi peredaran miras ini. Sejumlah pemilik sempat diamankan untuk dilakukan pemeriksaan," Tambah Yayu.

Kepolisian Resort Tasikmalaya pastikan terus menyelidiki kasus dugaan miras oplosan yang sebabkan tiga nyawa warga Leuwisari meninggal dunia.

Polisi sudah melakukan antisipasi dengan kegaiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) menyasar peredaran miras.

"Jadi Melalui kegiatan KRYD salah satunya oprasi miras. Sebelum kejadian itu (Red: Dugaan miras oplosan tewas tiga), KRYD gencar tetap dilakukan sama Polres. Terakhir juga anggota mengamankan ratusan botol minuman keras dari sejumlah titik ada juga alkohol," Ujar AKBP Bayu Catur Prabowo, Kapolres Tasikmalaya.

BACA JUGA:Polisi Belum Buka Penyebab Meninggalnya 3 Warga yang Diduga Akibat Miras Oplosan Di Kabupaten Tasikmalaya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: