Catat, Ini 5 Deretan Hotel Tertua di Wilayah Bandung, Sudah Dibangun Sejak Zaman Penjajahan Belanda

Catat, Ini 5 Deretan Hotel Tertua di Wilayah Bandung, Sudah Dibangun Sejak Zaman Penjajahan Belanda

Catat, Ini 5 Deretan Hotel Tertua di Wilayah Bandung, Sudah Dibangun Sejak Zaman Penjajahan Belanda. Ilustrasi Creative by Kartika--

Catat, Ini 5 Deretan Hotel Tertua di Wilayah Bandung, Sudah Dibangun Sejak Zaman Penjajahan Belanda

 

RADAR TASIK TV – Kota Bandung merupakan surga dunia bagi para pecinta sejarah dan juga alam. Alamnya yang indah juga monumen sejarah yang terletak pada setiap penjuru kota menjadikan kota yang dijuluki sebagai kota kembang ini menjadi destinasi impian bagi beberapa kalangan.

Disetiap akhir pekan, kota Bandung akan dipenuhi oleh para wisatawan yang ini menikmati keindahan alam serta bangunan bangunan bersejarah.

Bangunan bersejarah di kota Bandung sebagian besar hingga kini masih beroperasi aktif. Salah satunya ialah dioperasikan sebagai hotel.

Tempat peristirahatan sejenak para wisatawan ini menarik perhatian karena berdiri sebagai saksi bisu perjalanan Indonesia menuju kemerdekaan melawan penjajahan Belanda.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Camping Di Bandung Dekat Dengan Pusat Kota, Lokasi Terjangkau Aman Untuk Keluarga

BACA JUGA:Rekomendasi 10 Tempat Wisata Baru di Bandung, Cocok Buat Mengisi Akhir Pekan Bareng Keluarga

Walaupun sudah cukup lama terlepas dari jajahan kekuasaan kolonial Belanda, jejak sejarahnya masih dapat terlihat dari bangunan khas bergaya Eropa yang masih dapat ditemukan disetiap hampir penjuru indonesia terutama kota Bandung.

Adapun hotel yang memiliki nilai sejarah era Kolonial Belanda ialah :

1. Hotel Grand Royal Panghegar

Hotel Grand Royal Panghegar dibangun pada tahun 1918 dengan nama Hotel Duta Merlin serta termasuk dalam bagian dari komplek Duta Merlin Grouup yang terdiri dari toko roti, restoran, dan bioskop.

Pada masa penjajahan Jepang, hotel ini digunakan oleh tentara Jepang sebagai markas. Setelah itu menjadi markas tentara sekutu setelah Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya.

Hotel ini mengganti namanya menjadi Grand Royan Panghegar pada tahun 2008.

Setelah indonesia merdeka hotel ini beralih fungsi menjadi markas tentara sekutu. Peralihan fungsi ini menjadi salah satu bukti betapa bersejarahnya hotel ini menjadi saksi bisu perjuangan Indonesia mencapai kemerdekannya.

Pada tahun 2008 hotel ini mengganti nama dan mulai beroperasi kembali sebagai hotel yang menyimpan kisah bersejarah.

2. Prama Grand Preanger Hotel

Hotel ini dulunya bernama Hotel Preanger yang dibangun pada tahun 1884 sebagai toko untuk melayani para pemilik perkebunan di Prianga.

Pada tahun 1897, toko ini dialih fungsikan menjadi sebuah Hotel oleh seorang warga Belanda bernama W.H.C. Van Deeterkom.

Lalu pada tahun 1920, hotel ini kembali mengubah namanyamenjadi Grand Hotel Preanger serta dilakukan renovasi menjadi bergaya Indische Empire oleh Prof. Charles Prosper Wolff Schoemaker serta dibantu oleh mantan muridnya yaitu Ir. Soekarno.

BACA JUGA:Rekomendasi 10 tempat Wisata Instagramable di Bandung, bisa sekalian Healing Sejenak

BACA JUGA:Rekomendasi 10 Hotel 500 Ribuan di Pusat Kota Bandung, Cocok Buat Staycation

Hotel ini juga dulu difungsikan sebagai tempat menginap para tamu penting di masa penjajahan Belanda dan Jepang.

3. Hotel Savoy Homann

Hotel ini menjadi salah satu hotel tertua dan juga paling bersejarah yang ada di Bandung sejak masa pendudukan Kolonial Belanda. Hotel ini dibangun oleh seorang Imigran Jerman bernama Mr. A. Homann pada tahun 1871.

Setelah itu hotel ini mengalami renovasi dengan desain bangunan menyerupai gelombang samudera bergaya art deco oleh Albert Aalbers pada tahun 1983.

Secara tidak langsung hotel ini telah menjadi saksi bisu berbagai macam peristiwa penting, seperti konferensi Asia Afrika pada tahun 1955, yang dihandiri oleh tokoh tokoh dunia.

Selain menyimpan cerita bersejarah pada era penjajahan, pada thun 1927 hotel ini juga pernah disinggahi oleh aktor komedian Charlie Chaplin dan aktris Mary Pickford

4. Aston Tropicana Hotel

Hotel yang dulunya bernama Hotel Tropicana ini dibangun pada tahun 1928 dengan bergaya arsitektur khas Kolonial Belanda.

Hotel ini bertempat di salah satu jalan yang terkena di bandung akan toko toko pakaian dan patung patung superhero raksasanya, yaitu Jalan Cihampelas.

Hotel ini pernah menjadi tempat singgah favorit para selebriti Hollywood yang sedang berkunjung ke Bandung. Artis itu ialah Elizabeth Taylor, Richard Burton, dan juga Peter O’Toole.

5. The Papandayan

Dan yang terakhir ada hotel The Papandayan. Hotel yang menjadi salah satu hotel mewah dan modern di Bandung ini menyimpan sejarah yang panjang.

BACA JUGA:Mau Liburan Menenangkan? Ini Dia Hotel Alam di Bandung yang Menyejukkan

BACA JUGA:Menjelajahi Rute Travel Tasikmalaya - Bandung - Jakarta PP Jadwal Dan Harga Terkini

Pada tahun 2010, hotel ini dipindah kepemilikan oleh PT Graha Cipta Selaras lalu berganti nama menjadi The Papandayan.

Hotel ini dulunya memiliki nama Hotel Aryaduta yang dibangun pada tahun 1982 oleh PT. Ciputra Development.

Hotel ini pernah dioperasikan sebagai tempat menginap para tamu kenegaraan seperti Ratu Elizabeth II dari Inggris, Raja Bhumibol Adulyadej dari Thailand, dan juga Presiden Bill Clinton dari Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: