Berapa Lama Durasi Aman Mengemudi Jarak Jauh? yang Mau Mudik Lebaran 2024 Yuk Simak Selengkapnya

Berapa Lama Durasi Aman Mengemudi Jarak Jauh? yang Mau Mudik Lebaran 2024 Yuk Simak Selengkapnya

 

RADAR TASIK TV – Mudik merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia ketika menjelang hari hari besar seperti salah satunya ialah ketika moment lebaran.

Banyak cara dilakukan agar bisa sampai ke kota tujuan. Semakin majunya teknologi, banyak alat transportasi umum yang bisa kita gunakan untuk melakukan perjalanan jauh.

Bisa menggunakan kereta api, pesawat, kapal laut, bis umum, atau justru menggunakan kendaraan pribadi.

Bagi kamu yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mengunjungi kampung halaman, kamu perlu memperhatikan berapa durasi aman mengemudi jarak jauh.

Karena dalam berkendara terdapat aturan berkendara tersendiri tentang durasi yang aman dalam berkendara jarak jauh. Aturan ini tercantum di dalam Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).

BACA JUGA:Tips Mudik Aman dan Nyaman Pakai Kereta Api, Jangan Lupa Persiapkan Ini Jika Bawa Anak Kecil

BACA JUGA:Tips Mudik Pakai Mobil Pribadi, Beberapa Komponen Ini Wajib di Cek Sebelum Melakukan Perjalanan

Untuk selengkapnya yuk simak penjelasan berikut

Durasi Aman Mengemudi Jarak Jauh

Dalam Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 mengenai Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) disebutkan bahwa durasi maksimal aman berkendara jarak jauh ialah delapan jam sehari.

Aturan ini berlaku bagi para pengemudi baik itu pengemudi kendaraan pribadi ataupun pengemudi angkutan umum. Adapun beberapa batasan durasi yang harus ditetapi oleh pengemudi yaitu :

1. Jika mengemudi tanpa melakukan istirahat  durasi yang diperbolehkan hanya 4 jam setelahnya pengemudi harus menepi.

2. Pengemudi kendaraan bermotor jarak jauh yang mengemudikan kendaraannya selama 4 jam berturut turut tanpa beristirahat wajib menepi dan beristirahat minimal paling singkat selama 30 menit.

3. dalam beberapa hal tertentu, pengemudi diperkenankan bekerja selama 12 jam sehari termasuk waktu istirahat selama 1 jam

Peraturan ini penting untuk ditaati terutama apabila kamu melakukan perjalnanan jarak jauh.

Dengan melakukan istirahat sejenak, tubuh akan kembali segar dan rileks. Istirahat juga mampu menghindari kamu dari serangan microsleep.

BACA JUGA:Mudik Bawa Anak Kecil? Beberapa Persiapan Ini Wajib Dilakukan Agar Tidak Rewel Saat di Jalan

BACA JUGA:Jangan Asal Injak Rem, Begini Cara Mengemudikan Agar Mobil Irit BBM

Microsleep ialah suatu kondisi ketika tubuh tiba tiba tertidur sebentar ketika sedang menyetir. Gangguan ini seringkali menjadi penyebab utama terjadi kecelakaan lalu lintas.

Bahaya Microsleep

Microsleep merupakan suatu kejadian ketika tubuh mendadak kehilangan kesadaran yang terjadi selama seperkian detik hingga 10 detik penuh. Penyebab utama gangguan ini ialah ketika tubuh merasa kelelahan dan juga mengantuk.

Microsleep bisa menjadi bahaya bagi pengemudi karena gangguan ini menyebabkan arah kemudi yang keluar dari jalur, kehilangan fokus, hingga kehilangan kontrol pada postur tubuh.

Microsleep bisa tidak berbahaya apabila ada dalam keadaan tubuh sedang rileks di suatu tempat aman seperti sofa, namun lain cerita apabila ini terjadi ketika tubuh sedang dalam sebuah perjalanan panjang dan berbaya.

Hal ini dapat membahayakan nyawa. Apabila gangguan microsleep terjadi ketika tubuh sedang mengoperasikan sebuah mesin tentu hal ini bisa menyebabkan kecelakaan.

Salah satu cara agar terhindar dari gangguan microsleep ialah dengan cara beristirahat yang cukup dan tidak memaksakan untuk mengemudi ketika mengantuk.

Apabila keadaannya tidak memungkinkan untuk beristirahat dan tidak bisa meminta penggantian karena sedang berkendara sndiri, ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan. Kamu bisa berkendara sembari mengonsumsi permen.

BACA JUGA:Deretan Mobil Irit BBM 2024, Cocok Buat Dipakai Mobil Harian!

BACA JUGA:Kekurangan Dan Kelebihan Motor Listrik Baca Dulu Sebelum Beli

Karena dipercaya permen memiliki senyawa yang dapat meningkatkan kesadaran dan konsentrasi. Selain itu kamu juga bisa mendengarkan musik yang memiliki beat cepat dan tidak mendayu dayu. Namun apabila kantuk tidak bisa dihindari segeralah menepi dan mengistirahatkan diri sejenak hingga rasa kantuk pergi.

Berkendara memanglah penuh resiko, maka itu diperlukannya sebuah kemahiran dalam berkendara juga kesehatan fiik maupun kendaraan itu sendiri.

Jangan lupa juga untuk menggunakan peralatan yang dapat menjamin keselamatan anda seperti menggunakan helm bagi kendaraan beroda dua dan menggunakan sabuk pengaman bagi pengendara beroda empat, patuhi rambu rambu lalu lintas, jaga kecepatan tetap dalam batas aman.

Karena yang utama ialah menjaga keselamatan sampai tempat tujuan. Selamat mudik dan semoga bermanfaat!

Sumber: