Tak Kenal Gengsi, Lulusan S2 Pilih Jualan Es Dawet, Saat Ramadan, Omset Penjualan Naik 25 Persen

Tak Kenal Gengsi, Lulusan S2 Pilih Jualan Es Dawet, Saat Ramadan, Omset Penjualan Naik 25 Persen

Tak Kenal Gengsi, Lulusan S2 Pilih Jualan Es Dawet, Saat Ramadan, Omset Penjualan Naik 25 Persen - Sukirman--

RADAR TASIK TV - Muhammad Rizal Hermawan, salah satu pelaku usaha di Kota Banjar yang tetap bertahan di tengah melambungnya harga kebutuhan bahan pokok.

Bapak dua anak ini disibukkan dengan produksi Dawet Ayu untuk dipasarkan setiap harinya. Es Dawet Ayu merupakan minuman tradisional asal Banjarnegara, Jawa Tengah yang kini dikenal dan dikonsumsi berbagai kalangan.

Pria yang akrab dipanggil Rizal ini telah menekuni usaha ini 3 tahun dan meneruskan usaha peninggalan orangtua selama puluhan tahun lalu.

Meski lulusan sarjana Strata Dua, tetapi dirinya tidak malu menekuni usaha tersebut dengan gigih. Dua pekerja membantu pemasaran secara langsung di dua lokasi berbeda.

Sedangkan, pemasaran secara daring melalui media sosial.

Guna menyasar berbagai kalangan dan usia, nama es Dawet Ayu dirubah menjadi pangeran Dawet Ayu atau Pandawa. Perubahan nama ini diklaim semakin dikenal dari usia remaja hingga dewasa.

Harga kebutuhan bahan pokok yang mengalami kenaikan tidak mempengaruhi kualitas produksi dengan bahan baku tetap golongan premium.

Pasalnya, cita rasa sangat dijaga demi kepuasan pelanggan. Stok bahan baku yang memadai merupakan cara kualitas tetap terjaga tanpa menaikan harga jual.

Memasuki bulan ramadan, Rizal mengaku omset penjualan es Pandawa meningkat 25 persen.

Rizal berharap, harga bahan baku tidak terus melambung alias stabil dan daya beli masyarakat Kota Banjar meningkat.

BACA JUGA:Gelar Tarawih Keliling, Bupati Ciamis Bagi-bagi Sepeda Motor, Semangat Kepedulian Selama Bulan Ramadan

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: