Benarkah Makanan Jeroan Itu Sampah Alias Tidak Sehat? Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Wajib Tau, Berikut ini 4 Ide Jus Nanas dalam 1 Minggu untuk Kesehatan wanita, Yuk Mulai Hidup Lebih Sehat

BACA JUGA:Rebusan Daun Salam untuk Kesehatan, Ampuh Atasi Kolesterol Jahat Hingga Mengontrol Tekanan Darah

Soto Betawi: Soto Betawi adalah salah satu jenis soto khas Jakarta yang menggunakan santan sebagai bahan utama kuahnya.

Salah satu bahan tambahan yang biasanya digunakan adalah jeroan sapi, seperti limpa, paru-paru, dan ginjal.

Gulai Otak: Gulai adalah masakan khas Indonesia yang menggunakan bumbu rempah-rempah khas. Otak sapi sering digunakan sebagai bahan dalam pembuatan gulai yang kaya akan rasa dan gurih.

Gado-gado Ati Ampela: Gado-gado adalah hidangan sayur-sayuran yang disajikan dengan bumbu kacang khas Indonesia.

Ati ampela, yang merupakan hati dan usus ayam, sering ditambahkan sebagai tambahan dalam gado-gado untuk memberikan tekstur dan rasa yang berbeda.

Tumis Hati Ayam: Hati ayam sering dimasak menjadi tumisan yang lezat dengan bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan kecap manis. Tumis hati ayam biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi.

Pepes Ati Ampela: Pepes adalah hidangan Indonesia yang menggunakan daun pisang sebagai pembungkus untuk bahan makanan yang dibumbui dan dikukus.

Ati ampela bisa menjadi salah satu bahan yang dimasukkan dalam pepes, memberikan cita rasa yang khas.

Sayur Asem Iga Babat: Sayur asem adalah masakan sup asam yang kaya akan sayuran dan biasanya diisi dengan berbagai bahan seperti babat (lambung sapi), tahu, tempe, dan kacang panjang.

Sayur asem iga babat adalah variasi dari sayur asem yang menggunakan iga sapi dan babat sebagai bahan utama.

Itulah beberapa contoh makanan jeroan yang populer di Indonesia. Nah sekarang waktunya membahas apakah benar jeroan itu semuanya sampah, mari simak penjelasan berikut: 

Apakah Semua Jeroan Itu Sampah? Ini Dia Jawabannya: 

1. Protein Tinggi, Lemak Jahat, dan Kolesterol:

Sumber: